Pesan Ganjar Pranowo untuk Warga Jateng: Enggak Usah Pulang

Kamis, 09 Desember 2021 – 21:22 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan siap menyesuaikan keputusan yang ditetapkan pemerintah dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.

Percepatan vaksinasi dan sosialisasi pengetatan protokol kesehatan, kata Ganjar, segera dilakukan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Beberkan Tantangan Berat pada Guru saat Ini

Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual tentang Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Percepatan Vaksinasi serta Belanja Daerah APBD dan Rakor Kemiskinan yang dipimpin Mendagri, Rabu (8/12).

“Saya dari daerah meminta pertama; pemerintah pusat untuk memastikan seluruh tamu dari luar negeri yang mau masuk ke Indonesia di pintu masuk itu ketat, itu permintaan kami,” ucap Ganjar.

BACA JUGA: Jateng Dapat Penghargaan Lagi, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Atas Keseriusannya

Hal itu guna mengantisipasi masuknya varian baru virus Corona yakni Omicron yang mulai merebak.

Ganjar menegaskan pihaknya juga terus melakukan langkah preventif dengan sampling menggunakan Whole Genome Sequencing.

BACA JUGA: Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Sahabat Ganjar Langsung Bergerak

Tugasnya di daerah, kata Ganjar, untuk menggencarkan sosialisasi tentang pengetatan protokol kesehatan di masyarakat. Langkah itu dibarengi dengan percepatan vaksinasi.

“Kami di daerah punya tugas untuk melakukan percepatan vaksinasi, kami punya tugas untuk melakukan sosialisasi penguatan pengetatan aturan tentang Prokes. Nggak bisa nggak, dan ini sudah mulai kita petakan,” tegasnya.

Terkait dengan persiapan jelang pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru, Ganjar juga telah memetakan beberapa upaya.

Salah satunya koordinasi dengan Kementerian Agama, untuk menghitung berapa jumlah rumah ibadah yang akan menggelar acara keagamaan.

“Biro kesra koordinasi dengan kemenag. Gereja yang mau beribadah besok di mana saja, berapa tamu yang akan masuk, ketentuannya sudah ada persentasenya sudah ada, bagaimana mereka melaksanakannya biasanya hybrid nah kita mesti pastikan,” kata Ganjar.

Langkah inisiatif tersebut, lanjut Ganjar, mestinya tidak sulit dilakukan apalagi setelah dua tahun pandemi berlangsung. Hal ini juga berlaku bagi umat agama selain Kristen dan Katholik yang juga melakukan ibadah.

Sementara untuk wisata, mall, hingga penyelenggaraan acara aturannya mengikuti kebijakan yang sudah ada. Yakni dengan memperketat prokes dan pembatasan kapasitas pengunjung atau pesertanya.

“Hitung-hitungan saya butuh waktu tiga minggu. Dua Minggu terakhir di jelang tahun baru, sama satu Minggu pasca-tahun baru. Menurut saya itu menjadi sesuatu yang kritikal dan mesti kita semuanya ketat sehingga kita akan menyesuaikan itu,” tegas Ganjar.

Anjurkan Warga Jateng Tidak Bepergian Selama Libur Nataru

Terlepas dari teknis persiapan menghadapi Nataru, Ganjar meminta kepada warganya untuk tidak banyak bergerak.

Anjuran ini disampaikan Ganjar baik untuk warganya yang di luar Jateng, maupun yang sudah ada di wilayah Jateng.

“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jateng, anda tinggal di situ saja enggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin tahun baru di tempat itu, sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah, tidak usah pergi ke mana-mana,” ujarnya.

Ganjar meminta dukungan dari seluruh pihak untuk bisa menyukseskan keamanan dan kenyamanan saat Nataru selama tiga minggu tersebut.

Imbauan yang sama juga ditegaskan Ganjar kepada para aparatur sipil negara untuk tidak mengambil cuti.

“Untuk waktu tiga minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah kami akan bisa mengamankan ini cara kami inisiatif yang kami munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, enggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?,” pungkasnya. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler