Pesan Gubernur: Jangan Hanya Bercita-cita jadi PNS dan Honorer

Rabu, 31 Maret 2021 – 05:31 WIB
Guru PNS .Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, hingga saat ini masih banyak peluang bagi para sarjana untuk ikut membangun Kepri yang 96 persen wilayahnya adalah lautan.

Ansar Ahmad menyarankan mahasiswa di daerah tersebut tidak hanya bercita-cita jadi PNS dan honorer di lingkungan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Target Kuota PPPK Meleset, Banyak Guru PNS Pensiun, Ini yang Akan Terjadi

Ansar Ahmad mengatakan hal tersbut saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana XVI di Auditorium Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (30/3).

Dia menyebutkan, ada berbagai potensi kelautan yang bisa dikembangkan, seperti sektor perikanan dan kelautan, bisnis logistik, minyak hingga gas.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021: Kabar Gembira untuk Tendik Honorer, Alhamdulillah

"Saya ajak semua wisudawan/wisudawati untuk menangkap ruang peluang yang masih besar ini untuk memajukan Kepri,” kata Ansar Ahmad.

Ansar mengatakan bahwa merengkuh gelar sarjana bukanlah akhir dalam perjalanan menimba ilmu.

BACA JUGA: Kepala BKN: Besaran Tunjangan Kinerja PPPK Setara PNS

Sejatinya setelah wisuda, baru perjalanan awal untuk berkontribusi baik untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dia berpesan agar wisudawan/wisudawati mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di kampus untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Kepri.

"Terus asah keterampilan supaya bisa jadi para entrepreneur serta motivator-motivator baru yang dapat memberikan pendampingan guna meningkatkan produktivitas masyarakat,” ujarnya.

Ansar menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari lembaga yang kredibel, diperediksi pada tahun 2045 Indonesia akan tumbuh menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar, sejajar dengan Tiongkok dan Amerika Sarikat.

Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti dalam sambutannya melaporkan Wisuda Sarjana XVI berjumlah 378 orang.

Prosesi wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan hanya menghadirkan sebagian mahawsiswa di auditorium, yang lain mengikuti melalaui zoom meeting. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler