jpnn.com, JAKARTA - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum untuk mengambil teladan dari akhlak Rasulullah. Menurutnya, banyak keteladanan dari sikap dan akhlak Rasullullah yang sangat berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua DPP PKS Wilda Kalimantan itu mencontohkan Rasulullah senantiasa menegakkan toleransi dan kepedulian terhadap yang lain. "Saat ini kehidupan masyarakat lebih cenderung berpola individualistik," kata Aboe, Sabtu (9/11).
BACA JUGA: Usai Umrah dan Ziarah ke Makam Rasulullah, Jokowi Kembali ke Jakarta
Nah, Aboe menyatakan dengan meneladani Rasulullah, maka manusia harus memikirkan kepentingan umum. Dia menegaskan kepentingan masyarakat harus dikedepankan daripada kelompok atau individu.
Selain itu, Aboe melanjutkan, dalam kehidupan bermasyarakat, Nabi Muhammad SAW mengajarkan tidak boleh saling menggangu, merusak dan mencemooh. Rasulullah meminta umatnya agar senantiasa menyimpan kasih sayang kepada semua makhluk dan alam semesta.
BACA JUGA: Kasus Bendera Rasulullah, Polisi Panggil Ahli Hukum Islam
"Teladan dari Rasulullah adalah di mana pun beliau berada, Nabi selalu membawa kedamaian, kebaikan, untuk masyarakat," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Karena itu, Aboe mengajak meneladani akhlak yang dimiliki Rasulullah. Dalam hidup berbangsa dan bernegara juga harus bisa memberi kebaikan kepada yang lain. "Insyaallah, nantinya bangsa ini akan menjadi lebih baik," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Anies Baswedan: Mari, Meneruskan Tradisi Rasulullah
Redaktur & Reporter : Boy