Pesan Hafisz Tohir di Momen Hari Kebangkitan Nasional, Mohon Simak!

Sabtu, 21 Mei 2022 – 09:50 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafisz Tohir. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua BKSAP DPR RI Hafisz Tohir mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022 mengajarkan banyak hal bagi bangsa Indonesia.

Menurut dia, Indonesia tidak bisa lepas dari organisasi yang didirikan oleh dr Soetomo pada 20 Mei 1948.

BACA JUGA: Forum Sukarelawan Ajak Segenap Bangsa Menghayati Makna Hari Kebangkitan Nasional

"Presiden Sukarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia," kata Hafisz Tohir dalam siaran persnya, Sabtu (21/5).

Dia menjelaskan, pada masa itu banyak ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.

BACA JUGA: Hari Kebangkitan Nasional, PKS Minta Pemerintah Fokus Pada Kebijakan Ekonomi Rakyat

"Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional & modern. Dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada 1908," tuturnya.

Dia menambahkan organisasi itu lahir untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain.

BACA JUGA: Esensi Hari Kebangkitan Nasional Memperkukuh Semangat Kebangsaan Untuk Memberantas Korupsi

"Yg akhirnya menyatukan pergerakan di Indonesia dari yg bersifat kedaerahan mjd nasional dgn tujuan akhir Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.

Boedi Oetomo, lanjut dia, meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

"Boedi Oetomo mempelopori organisasi pergerakan di masa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammadiyah," tandas dia. (jpnn)


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler