Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Kepada Kandidat Ketum PB PMII

Selasa, 23 Februari 2021 – 15:45 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Kiai Nasruddin Umar (kiri) dan Muhammad Syarif Hidayatullah saat launching buku 'PMII di Era Disrupsi'. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Muhammad Syarif Hidayatullah meluncurkan buku yang ditulisnya berjudul "PMII di Era Disrupsi" di Aula Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (23/02).

Syarif merupakan salah seorang calon ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2021-2023.

BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Reaksi PB PMII

Imam Besar Masjid Istiqlal Kiai Nasaruddin Umar hadir memberi testimoni terhadap buku yang diluncurkan tersebut.

Kegiatan ini dirangkai dengan santunan bagi anak yatim piatu.

BACA JUGA: PMII Soroti Kinerja Pemerintah Selama 2020: Dari Ciptaker Hingga Pembubaran FPI 

Dalam sambutannya, Muhammad Syarif Hidayatullah menyatakan buku yang ditulisnya merupakan kumpulan tulisannya selama berproses di organisasi PMII.

"Buku ini membahas berbagai wacana baik tentang kebangsaan, perpolitikan maupun soal kemahasiswaan kampus dan gerakan jalanan yang semuanya bermuara pada gagasan dan peran aktivis mahasiswa, khususnya aktivis PMII dalam menjawab berbagai permasalahan bangsa serta tantangan zaman," ujarnya.

BACA JUGA: Ada Vaksinasi COVID-19 di Masjid Istiqlal, Dimulai Hari Ini

Syarif juga menuturkan, buku yang ditulis menjadi sumbangan pemikiran siapa saja aktivis mahasiswa, khususnya aktivis PMII.

"Saya berharap semoga bisa memberi manfaat dari generasi ke generasi. Pun jika dianggap tak memiliki manfaat, setidaknya menjadi cara mengikat ilmu yang saya miliki, agar tidak terlepas dan hilang seperti kata Sayyidina Ali, ikatlah ilmu dengan menulis," kata Syarif yang kini menjabat Ketua Bidang OKP PB PMII.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Kiai Nasaruddin Umar mengapresiasi langkah Syarif menulis buku tersebut.

"Adinda Muhammad Syarif Hidayatullah ini sudah mulai cerdas menangkap tanda-tanda zaman. Adinda ini ada kemampuan berani berpikir lain, hanya orang yang berani berpikir lain yang bisa eksis di masa depan. Eksis dalam artian mengemuka," katanya.

Kiai Nasruddin juga mendukung gerakan-gerakan yang dilakukan PMII, khususnya yang tertuang dalam buku tersebut.

"Siapa pun nanti yang akan memimpin PMII ke depan, saya akan menyarankan jadilah pelanjut generasi PMII yang tulen. Kalian anak-anak saya. Syarif anak saya, anak intelektual, anak spiritual. Mari membuat sejarah," pungkas Kiai Nasaruddin.(gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler