Pesan Kapolri buat Brimob, soal Kehormatan Polri

Senin, 14 November 2022 – 11:48 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Dankorps Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko memberikan potongan tumpeng kepada salah satu anggota Brimob dalam acara peringatan HUT ke-77 Brimob di Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Korps Brigade Mobile (Brimob) selalu menjaga muruah institusi Polri.

Permintaan itu disampaikan Jenderal Sigit saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 kesatuan operasi khusus.

BACA JUGA: Prajurit TNI yang Ditembak KKB Merupakan Anggota BIN

"Saya berpesan agar Korps Brimob senantiasa menjaga kehormatan dan nama baik, serta teruslah menjadi pasukan yang mempunyai tekad dan kemampuan dalam menjaga kuat dan utuh NKRI," kata dalam keterangan yang diunggah di akun listyosigitprabowo di Instagram, Senin.

Sigit menyebut Brimob sebagai pasukan kebanggaan Polri, sehingga jajaran Korps Brimob harus terus menjaga kehormatan dan nama baik institusi Polri di mana pun bertugas.

BACA JUGA: Inilah Pelaku Penistaan Agama, Mungkin Anda Kenal

"Serta memberikan keharuman bagi nama Polri sebagaimana tanda dari teratai putih pada lambang Korps Brimob Polri," tambahnya.

Sebuah video berisi animasi sejarah singkat Korps Brimob, mulai dari zaman pendudukan Jepang dipadukan dengan video terkini Korps Brimob Polri, diunggah di akun media sosial milik Listyo Sigit.

BACA JUGA: 2 Peleton Brimob Dikirim ke Dogiyai Papua Tengah, Memperkuat Keamanan Seusai Kerusuhan

Dalam narasi video tersebut, sejarah berdirinya Brimob Polri berawal dari tahun 1943 ketika Jepang membentuk Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa.

Pada 21 Agustus 1945, Tokubetsu Kaisatsuati dilebur menjadi Polisi Istimewa pimpinan M Yasin.

Kemudian, pada 10 November 1945, Polisi Istimewa menjadi garda terdepan dalam perang melawan sekutu.

Sehingga, pada 14 November 1946, Barisan Polisi istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig) yang kini dikenal dengan Brimob.

Saat ini, Brimob menjadi salah satu tameng NKRI dari masa ke masa yang makin menunjukkan profesionalitas sebagai insan Polri Presisi, sesuai dengan Ikrar Brimob Sejati, yakni Satya Haprabu (setiap kepada negara dan pimpinan), Hanyaken Musuh (mengenyahkan musuh-musuh negara dan masyarakat, Gineung Pratidina (mengagungkan negara), dan Tan Satrisna (tidak terikat trisna pada sesuatu).

Pada HUT ke-77, Brimob mengangkat tema "Negara hadir, negara tidak boleh kalah, Brimob untuk Indonesia".

Peringatan HUT ke-77 Brimob bertepatan dengan rangkaian pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Momen peringatan dilakukan secara sederhana di Bali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolri dan Dankorpbrimob Komjen Anang Revandoko. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Celurit, Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi yang Masuk ke Pesantren


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler