jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa telah menjadi Panglima TNI terpilih menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal itu berdasarkan keputusan Komisi I DPR RI setelah sebelumnya melakukan fit and proper test.
BACA JUGA: Jenderal Andika Punya Target Capaian 100 Hari Jadi Panglima, Prajurit Siap-Siap Saja
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menitipkan pesan khusus kepada Jenderal Andika Perkasa.
Ma'ruf berharap agar Andika melanjutkan langkah-langkah Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto dalam membangun keamanan di Papua.
BACA JUGA: Komisi I DPR Menyetujui Jenderal Andika sebagai Panglima TNI
"Juga, lebih mempunyai pendekatan-pendekatan yang tentu lebih baik lagi,” ujar Ma’ruf Amin di Jakarta, Sabtu (6/11).
Ma'ruf juga berharap intensitas gangguan keamanan di Papua dapat semakin menurun.
Kendati demikian, dia mengakui Panglima TNI terpilih juga telah menerapkan konsep dan langkah yang baik.
"Langkah-langkah yang lebih humanis dengan tetap mempertahankan semangat perlindungan dan penegakan HAM," kata Ma'ruf Amin.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan persetujuan pihak legislator terhadap Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Meutya menyatakan proses selanjutnya DPR menggelar rapat paripurna pada Senin (8/11) untuk menyetujui Andika Perkasa ditetapkan sebagai Panglima TNI dan selanjutnya dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun Presiden Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun pada November 2021. (mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia