jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono melantik Tamen Sitorus sebagai Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, di Jakarta.
Tamen Sitorus yang sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur, menggantikan Arief Toengkagie yang memasuki masa purna tugas.
BACA JUGA: Perhutanan Sosial: Hutan Untuk Rakyat
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon II kali ini adalah pelantikan susulan, di mana Tamen berhalangan hadir pada pelantikan sebelumnya (31/05), disebabkan sedang tugas luar negeri.
Bambang menegaskan kepada Tamen Sitorus dan pejabat lainnya bahwa Eselon II mempunyai peran penting dan strategis dalam koreksi dan implementasi kebijakan di struktur organisasi pemerintah.
BACA JUGA: Bergaya Santai, Menteri Siti Pantau Kebersihan TPS
Pejabat Eselon II merupakan jabatan antara, dalam menjembatani dan mengoperasionalkan kebijakan dan program Kementerian.
“Pejabat Eselon II harus mampu mencerna, mengolah dan merealisasikan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rangka menunjang tercapainya kinerja kementerian”, tegas Bambang.
BACA JUGA: Kunjungi TPS, Menteri Siti Nurbaya Ingatkan soal Kebersihan
Kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2018, yaitu 54 taman nasional di Indonesia mampu memberikan sumbangan terhadap penyerapan tenaga kerja, dan dukungan akselerasi ekonomi nasional.
Serta hutan yang dikelola rakyat melalui perhutanan sosial sudah mampu memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan hasil hutan.
Untuk itu, para pejabat eselon II dituntut untuk mampu membangun kerjasama dan sinergi dengan berbagai kementerian/lembaga, perguruan tinggi maupun dunia usaha dan masyarakat dalam melakukan pembinaan dan pengembangan serta meningkatkan daya saing.
“Sebagai pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), senantiasa wujudkan kerja-kerja kreatif yang profesional, proporsional dan terukur. Buktikanlah bahwa Saudara benar-benar siap serta dapat menjalankan setiap amanah dengan sebaik-baiknya, dalam jabatan apapun yang diamanahkan, dan kapanpun kepercayaan itu diberikan” ucap Bambang.
Bambang juga mengingatkan untuk mewujudkan birokrat yang tangguh dan berdaya saing, agar memegang teguh empat fungsi penting Birokrasi, yaitu: fungsi administrasi; fungsi advice kebijakan; peran artikulasi kepentingan; dan menjaga stabilitas pemerintahan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK: Wujudkan Asian Games 2018 Less Waste More Games
Redaktur & Reporter : Natalia