jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap program Kartu Prakerja yang dilanjutkan pemerintah pada 2021 lebih tepat sasaran, sehingga mampu mencetak para wirausahawan.
"Program Kartu Prakerja seharusnya tepat sasaran, sehingga bisa membantu korban PHK dan pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat pandemi virus Corona," kata La Nyalla di Jakarta, Rabu (30/12).
BACA JUGA: Pak Wapres Beber Sederet Keberhasilan Kartu Prakerja di Masa Pandemi
Program Kartu Prakerja memberikan manfaat senilai Rp 3.555.000 kepada tiap peserta. Insentif ini dicairkan setelah pelatihan selesai dilakukan.
Insentif itu terdiri dari bantuan pelatihan, penuntasan pelatihan selama 4 bulan, dan survei kebekerjaan.
BACA JUGA: Gisel Begituan dengan MYD Saat Masih Berstatus Istri Gading Marten
Menurut La Nyalla, sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja memiliki banyak keunggulan.
"Peminatnya pun sangat banyak, sampai puluhan juta calon peserta sehingga keputusan program Kartu Prakerja diperpanjang saya rasa cukup baik," ungkap La Nyalla.
BACA JUGA: BMKG Mencatat 8.264 Kali Gempa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Mantan ketua umum Kadin Jawa Timur ini menyebut program Kartu Prakerja dapat mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi corona karena adanya komponen insentif bagi para pesertanya.
"Saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan meningkatkan keterampilan dari program Kartu Prakerja ini. Karena Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan baru,” ucapnya.
Selain itu, La Nyalla juga berharap peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM-UMKM baru guna membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.
Dia meyakini para peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM yang inovatif. Terlebih lagi target peserta program ini mayoritas para kaum muda.
"Kelompok milenial memiliki kemampuan luar biasa dalam berinovasi. Dengan jiwa yang kreatif, saya yakin generasi muda kita bisa menguasai pasar melalui berbagai sektor usaha," pungkas La Nyalla.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy