Pak Wapres Beber Sederet Keberhasilan Kartu Prakerja di Masa Pandemi

Senin, 28 Desember 2020 – 20:43 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membeberkan sederet keberhasilan program Kartu Prakerja di masa pandemi Covid-19, dalam acara silaturahmi dengan kartu tersebut melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

Diketahui, pandemi virus Corona telah berdampak luas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, terutama pada sektor ketenagakerjaan. Banyak pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) serta penutupan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

BACA JUGA: 80 Persen Alumni Kartu Prakerja Sudah Dapat Pekerjaan Baru

Wapres KH Ma’ruf Amin pada acara Silaturahmi Wakil Presiden dengan Penerima kartu Prakerja melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020). Foto: Setwapres RI

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, Apakah 7 Proyektil Temuan Komnas HAM Menggambarkan Baku Tembak?

Selain itu, pertumbuhan angkatan kerja baru dan minimnya pelatihan ketenagakerjaan juga menambah kompleksitas permasalahan yang ada. Karena itulah pemerintah melakukan kebijakan extraordinary dengan memberikan pengembangan kompetensi kepada para pencari kerja melalui Program kartu Prakerja.

“Pemerintah melalui Program Kartu Prakerja yang seluruh pelaksanaannya memanfaatkan teknologi digital, berupaya mendorong pengembangan kompetensi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk bagi para (pelaku) UMKM yang tutup usahanya karena pandemi," tutur Wapres Ma'ruf Anin dalam forum itu.

BACA JUGA: Amarah Massa Meledak, Rumah Pelaku Begal Dihancurkan

Lebih lanjut Wapres Ma;ruf menyitir hasil survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 yang menunjukkan bahwa 88,9 persen peserta Program Kartu Prakerja menyatakan mendapat peningkatan keterampilan setelah mengikuti program tersebut.

Sementara hasil survei manajemen pelaksana Kartu Prakerja menunjukkan bahwa lebih dari 83 persen peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya baik skilling (kemampuan), reskilling (kemampuan baru), dan upskilling (peningkatan kemampuan).

Program ini juga telah berhasil mencapai target kepesertaan 100 persen, yaitu 5,6 juta orang dari 43 juta orang yang mendaftar. Untuk itu, program ini harus terus dilanjutkan agar para pencari kerja dapat terus berkarya meskipun di masa pandemi.

Harapannya, kata Kiai Ma'ruf, di tengah situasi pandemi ini para pekerja dapat meningkatkan keterampilannya dan mendapatkan pekerjaan lagi atau dapat membuka usaha baru.

"Selain itu, dalam program Kartu Prakerja terdapat komponen insentif yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja yang menurun akibat pandemi," ucap Wapres Ma'ruf,

Wapres ke-13 RI itu juga berpesan agar seluruh peserta Program Kartu Prakerja dapat menularkan informasi kepada rekan pekerja lainnya, sehingga cakupan penerima manfaat program tersebut dapat diperluas lagi.

Sementara kepada manajemen pelaksana Kartu Prakerja diminta untuk terus melakukan inovasi dalam pelaksanaan programnya sehingga dapat memberikan hasil lebih optimal lagi di tahun berikutnya.

“Saya berharap berbagai kendala yang dihadapi atau aspirasi dari peserta program pada tahun 2020 ini dapat memicu inovasi baru pada pelaksanaan Program Kartu Prakerja Tahun 2021, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan lebih optimal lagi,” pungkas Wapres.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler