jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, hakikat paling fundamental dari Natal merupakan simbolisasi dari transformasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Muara dari praktik kehidupan keagamaan adalah cinta dan kasih yang menggerakkan persaudaraan.
BACA JUGA: Ketua MPR Minta Pemerintah Fokus Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
"Jika kita renungkan sejenak, melihat dan menyimak lingkungan di sekitar kita dengan saksama, sesungguhnya Tuhan telah banyak mengajari kita tentang cinta kasih yang mahaluas dan tidak berbatas,'' ujar Bamsoet.
Misalnya, matahari yang tidak pernah pilih kasih dalam menyinarkan cahaya, udara yang tidak pernah bosan mengembuskan napas kehidupan bagi setiap insan, dan bumi yang tidak pernah lelah menopang kehidupan kita.
BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Bali Udayana International Hospital Jadi Medical Tourism Indonesia
Hal itu dikatakan Bamsoet saat perayaan Natal bersama MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks MPR RI, Jakarta, Rabu malam (12/1).
Turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Ketua Panitia Lamhot Sinaga serta sejumlah duta besar negara sahabat.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Ejawantahkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Ketua ke-20 DPR RI dan mantan ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini menjelaskan, cinta dan kasih Tuhan Yang Maha Esa harus menjadi bahan bagi semua pemeluk agama dalam merajut semangat persaudaraan dalam kebersamaan.
"Setelah hampir dua tahun diuji dan ditempa pandemi Covid-19, kita bersyukur bahwa soliditas dan solidaritas kebangsaan mampu mempersatukan kita. Kita semua berharap perayaan Natal hari ini menjadi momentum kebangkitan," ucap Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, langkah dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Persentase angka kesembuhan terus meningkat hingga mencapai 96,5 persen dan angka positivity rate yang relatif stabil di bawah 1 persen sejak awal Oktober 2021.
"Tahun 2022 akan menjadi momentum kebangkitan menata kembali kehidupan sosial dan menggeliatkan perekonomian. Namun, dibutuhkan komitmen pemangku kepentingan untuk membangun sinergi dan kolaborasi," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, pandemi telah mengajari kita untuk berpikir visioner dan sigap menghadapi segala kemungkinan.
"Karena itu, saya mengajak segenap komponen bangsa untuk bersama-sama belajar dari pandemi dan menapaki 2022 dengan optimistis tanpa melupakan untuk berpikir kritis," tandas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi