Pesan Menag di Hari Raya Waisak

Kamis, 07 Mei 2020 – 12:51 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2564 BE yang penuh kesederhanaan mendapat apresiasi Menteri Agama Fachrul Razi. Ini menandakan umat Buddha ikut mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saya memberikan apresiasi kepada vihara-vihara dan umat Buddha atas penyelenggaraan Waisak yang dilakukan secara sederhana sesuai anjuran pemerintah dan protokol kesehatan," kata Fachrul, Kamis (7/5).

BACA JUGA: Hari Raya Waisak, 1.049 Narapidana Buddha Terima Remisi

Dia juga mengajak kepada seluruh umat Buddha untuk turut berperan aktif memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

"Sebagaimana Buddha mengajarkan umatnya untuk mengatasi penderitaan," imbuhnya.

BACA JUGA: Melanie Subono: Negara Sudah Gila, Takut Sama Pengusaha ya Begini

Menag mengharapkan perayaan Tri Suci Waisak 2564 BE yang mengusung tema 'Dengan Kesadaran Dhamma Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Demi Keutuhan Bangsa' dapat mengingatkan umat Buddha atas nilai-nilai keutamaan Dhamma.

Adapun nilai keutamaan Dhamma yaitu nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Buddha.

BACA JUGA: AirAsia Perpanjang Masa Berlaku Keberangkatan Tiket yang Tertunda Karena Corona

"Keberadaan dan kebenaran Dhamma yang saudara yakini itu dapat menjawab semua tantangan perubahan kehidupan sebagaimana perkembangan dunia dewasa ini," ujarnya.

Menurut Menteri Fachrul, umat Buddha menyakini bahwa semua persoalan yang terjadi hanya dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran dhamma sehingga terus menghiasi sepanjang hidupnya.

Fachrul juga berpesan agar seluruh umat Buddha untuk menyebar luas cahaya terang keutamaan dhamma itu dengan melaksanakan enam hal. Pertama, perilaku yang penuh cinta kasih. Kedua, lerkataan yang penuh cinta kasih. Ketiga, pikiran yang penuh cinta kasih.

Keempat, umat Buddha juga diminta memaksakan kepedulian sosial untuk saling bersimpati dan saling tulus berkorban bagi sesama manusia. Kelima, menjaga norma-norma moral sosial. Keenam, mempunyai pandangan yang luas dan terbuka dalam memahami perubahan.

"Akhirnya atas nama pribadi maupun selaku Menteri Agama Republik Indonesia, saya Jenderal TNI (PURN) Fachrul Razi, mengucapkan Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak kepada seluruh umat Buddha Indonesia," kata Menag.

"Umat Buddha sekalian dapat memiliki pikiran ucapan dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya Kebenaran serta mengimplementasikannya untuk meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antar sesama serta kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," sambungnya.(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler