jpnn.com, DEPOK - Menpora Amali hadir dan memberikan sambutan dalam rapat koordinasi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (4/4).
Dia mengingatkan agar kader PP tidak melupakan sejarahnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Beri Pujian untuk Indonesian Corporate Golf Series Championship
"Kalau mulai bergeser, itu awal kehancuran. Semua harus tetap menjaga dan melestarikan ideologi negara Pancasila, merawat Bhinneka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI. PP sebagai ormas tidak boleh bergeser sedikitpun dari sejarah kelahirannya," kata pria yang juga Wakil Ketua MPO tersebut.
Dia menilai, tantangan organisasi makin berat, persaingan kini tidak saja terjadi di organisasi besar sejenis, tetapi juga harus bisa bersaing dengan organisasi baru yang berorientasi milenial.
BACA JUGA: Kemenpora Belum Rekomendasikan Pertarungan Tibo Monabesa Vs Toto Landero
"Apa yang harus dilakukan? Sterilisasi dari pengaruh buruk, konsolidasi dengan melancarkan kaderisasi, dan untuk menuju kejayaan harus kembali pada titik awal," ucap Amali.
Khusus untuk konsolidasi, lanjutnya, perlunya dilakukan pendataan sebagai data basis awal, kemudian musyawarah-musyawarah yang dulunya cukup konsisten dijalankan, dihidupkan kembali.
BACA JUGA: Menpora Minta ISORI Bersinergi dengan Kemenpora Sosialisasikan Grand Design Olahraga Nasional
"Kami harus berani audit organisasi, data harus ada, sehingga tahu posisi Pemuda Pancasila. Ditambah pemanfaatan teknologi informasi, Pemuda Pancasila harus mampu bertransformasi," tandasnya. (dkk/ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad