jpnn.com, PADANG - Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina bicara tentang integritas yang selalu menjadi pegangan untuk menyempurnakan persiapan anak-anak muda zaman sekarang menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Nevi pada acara Grand Launching Minang Yout Forum yang mengusung tema Mewujudkan Mimpi Anak-Anak Muda, Senin (26/10).
BACA JUGA: Begini Saran Nevi Zuairina Kepada Pemerintah Untuk Atasi Penambahan Rakyat Miskin di Era Pandemi
Pada kesempatan itu, Nevi juga memberikan contoh berbagai kiprah kaum perempuan di dunia politik yang dilakukannya secara pribadi maupun yang juga diperankan rekan-rekannya.
Banyak kiprah perempuan PKS termasuk dirinya dari sisi advokasi masyarakat, peran legislasi, peran menyusun anggaran negara hingga pengawasan semua sektor kinerja pemerintah yang telah dibiayai negara.
BACA JUGA: Andi Akmal PKS Terima Perwakilan Masyarakat Terkait UU Cipta Kerja
Menurutnya, anak-anak muda sekarang harus memulai untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dalam segala aktivitas termasuk latihan berorganisasi dan bermasyarakat. Ini akan sangat membantu ketika terjun di dunia politik akan menemui berbagai hal yang mirip-mirip organisasi anak muda, mulai dari jenjang sekolah hingga perguruan tinggi atau dari tingkat RT hingga nasional.
“Tentunya kepercayaan diri ini perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan. Dengan Sekolah, Kursus, Pelatihan, hingga berorganisasi akan menempa tiap peribadi menjadi sosok tangguh dalam kepemimpinan," kata Nevi.
BACA JUGA: PKS Dorong Generasi Muda Makin Cinta Tanah Air
Politikus PKS perempuan ini menekankan, bahwa yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan sikap dan kualitas diri kita dengan memegang teguh kejujuran, solidaritas, empati dan saling tolong menolong dalam bingkai gotong royong.
Ia menyampaikan kepada forum anak-anak muda minang ini untuk memperkuat kiat kiat menjadi pemimpin integritas di masa depan dengan mencontoh sifat rasul saw yakni, shidiq (jujur), tabligh (Menyampaikan atau pandai berkomunikasi), amanah (dapat dipercaya) dan fathonah (cerdas).
"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun,” kutip Nevi.
Anggota Fraksi PKS ini merujuk dari apa yang sudah ia kerjakan sebagai politisi perempuan, bahwa berpolitik bagi perempuan adalah bagian dari amal sholehnya sebagai anggota masyarakat dalam upaya memperhatikan urusan umat dari semua bidang. Juga menumbuhkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara untuk dipilih dan memilih.
Dia mengatakan setiap perempuan memiliki potensi diri yang hendaknya selalu dipupuk serta ditingkatkan melalui pendidikan dan belajar dari pengalaman, sebagai modal dasar dalam melaksanakan semua peranannya mulai dari spiritualnya, intelektualnya, moralnya, fisiknya hingga amal atau operasionalnya. Ketika Semua mengalami perbaikan secara norma, maka peran-peran politik yang dijalankan akan mendapati manfaat yang mampu disebarkan ke seluruh masyarakat.
“Jangan sekali-kali menggantungkan keberhasilan kepada orang lain. Keberhasilan harus kita raih sendiri. Bahkan frame yang harus di bangun adalah bagaimana kita mencapai keberhasilan agar mampu memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat banyak," tutur Nevi Zuairina.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich