jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD mengimbau Pemuda Muhammadiyah terus memperjuangkan nilai-nilai islami yang inklusif.
Mahfud menyampaikan imbauannya saat memberikan sambutan secara daring pada acara Rakornas Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Minggu (27/8).
BACA JUGA: Muktamar Muhammadiyah Ditunda Hingga 2022
Mahaguru ilmu hukum tata negara itu mengatakan, Indonesia merupakan negara inklusif. Semua perbedaan primordial di Indonesia digabung menjadi satu kesatuan.
"Mari membangun Indonesia, sebagai negara islami, bukan negara Islam agar semua umat Islam di Indonesia dapat berkontribusi, masuk dari berbagai pintu. Jangan eksklusif," ujarnya.
BACA JUGA: Andi Arief Bermimpi Buruk soal Pak Jokowi dan Mahfud MD, Ah, Abaikan Saja
Menteri pertahanan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu juga mendorong Pemuda Muhammadiyah dalam level apa pun terus mendakwahkan jalan tengah. Harapannya ialah Islam yang didakwahkan tidak menjadi ekstrem.
Mahfud menambahkan, berakhlak Islam berarti jujur, demokratis, toleran dan egaliter. Menurut dia, semua adalah akhlak Islam ada dalam Pancasila.
BACA JUGA: Mengintip Keakraban Ketum Pemuda Muhammadiyah & Yenny Wahid
Lebih lanjut Mahfud menasihati Pemuda Muhammadiyah dalam berdakwah tidak bertengkar soal wadah organisasi, ataupun perbedaan dengan organisasi-organisasi lain.
"Muhammadiyah harus terus membawa nilai-nilai islami dan menyerukan kebaikan Islam kepada seluruh masyarakat dalam bernegara. Karena itu adalah hakikat dakwah," ujarnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Antoni