Pesan Penting Jenderal Dudung Untuk Prajurit di Papua, Tegas

Selasa, 23 November 2021 – 17:23 WIB
Kepala Staf TNI AD, Jenderal Dudung Abdurachman, bersama isteri saat tiba di Markas Komando Batalion Infantri Raider 754/ENK20/3 Kostrad Timika, Papua, Selasa (23/11/2021). ANTARA/HO-Kodim 1710/Mimika

jpnn.com, TIMIKA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan pesan penting pada seluruh prajurit TNI yang bertugas di Papua.

Dia meminta agar para prajurit menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.

BACA JUGA: Jenderal Dudung Pimpin TNI AD, Wasekjen PA 212 Berkomentar, Ada Kata Cukong

"Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua."

Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," ujar Jenderal Dudung, Selasa (23/11).

BACA JUGA: Berminat Jadi Caleg? Ayo, Daftar Konvensi Rakyat Perindo

Dia menyatakan pandangan tersebut saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD, Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu bertempat di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua, Selasa.

Kunjungan KSAD ke Timika merupakan kunjungan perdana ke Papua sejak dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu (17/11) di Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA: Begini Nasib Bandar Narkoba Penabrak Iptu JM

Begitu tiba di Bandara Mozes Kilangin di Timika, dia disambut Pelaksana Harian Kepala BIN Daerah Papua Mayor Jenderal TNI Napoleon.

Kemudian, Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko dan lain-lain.

Jenderal Dudung menyebut kedatangannya ke Papua, terutama ke wilayah Timika dalam rangka mengunjungi Satuan Tugas Operasi di Papua guna mendengarkan berbagai masukan dari prajurit.

Masukan penting untuk mencari solusi mengatasi kesulitan yang dihadapi para prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di Papua.

Jenderal Dudung menyatakan prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata agar bisa kembali ke pangkuan NKRI.

"Satgas tidak harus memerangi KKB, mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus."

"Karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata, tetapi bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," katanya.

Jenderal Dudung juga menyatakan prajurit TNI bertugas di Papua demi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjaga dan melindungi masyarakat Papua.

Tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI, katanya, ketika disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh rakyat Papua.

"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," ujar dia.

Usai memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI AD di wilayah Timika, dia melanjutkan kunjungan kerja ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler