jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengajak umat Islam memaknai hari kemenangan Idulfitri 1444 Hijriah sebagai evaluasi untuk mendorong keadilan dan memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia.
Dia juga mengajak umat Islam menjadikan momen Idulfitri 1444 H sebagai bagian dari upaya menghargai persatuan dan meningkatkan solidaritas sosial sebagai bangsa.
BACA JUGA: Ayo, Perkuat Solidaritas Sosial
"Idulfitri bisa menjadi evaluasi bagi upaya mendorong keadilan dan memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia yang selalu menjadi harapan seluruh rakyat," ujar Ridho dalam keterangannya, Jumat (21/4).
Menurut Ridho, keadilan dan kesejahteraan masih menjadi angan-angan rakyat di tengah masalah ekonomi yang sangat krusial.
Dia lantas mengajak masyarakat saling bahu membahu memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan kepekaan sosial dan kesalehan sosial.
"Bangsa ini memerlukan satu dukungan yang kuat bagi terselenggaranya dan tercapainya kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Dia juga mengatakan Idulfitri perlu dimaknai sebagai bagian dari upaya kebangsaan di tengah perbedaan yang sering muncul di masyarakat.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik dan pandangan berbangsa dan bernegara harus dijadikan sebagai sebuah solusi dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan.
Dia mengingatkan perbedaan sering muncul dalam dinamika perkembangan politik.
Dia menilai hal tersebut harus menjadikan semua pihak makin sadar dengan berbagai masalah sosial dan ekonomi.
"Tentu membutuhkan keadilan ekonomi, akses di bidang pendidikan, keadilan ekonomi dalam berusaha, dan juga keadilan ekonomi dalam pendapatan dan kesejahteraan masyarakat."
"Melalui pesan-pesan ini mari menjadikan Idulfitri sebagai tonggak atau momen kembali kepada kesucian, kembali pada hakikat kemanusiaan. Karena itu jangan saling menista dan mencederai satu sama lain," katanya.
Di bidang politik, Ridho menilai Idulfitri memberikan satu pesan yaitu perlunya kesatuan di antara perbedaan pilihan politik.
"Karena itu menjadi sebuah pesan dari kami sebagai Ketua Umum Partai Ummat agar memahami dalam ijtihad politik yang dilakukan, sekalipun perbedaan pandangan selalu ada tetapi itu bagian dari upaya di bidang politik yang harus dihargai," katanya.
Menurutnya, dari semua perbedaan hal yang terpenting diwujudkan keadilan sosial, keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat.
"Ini adalah cita-cita penting yang harus dicapai karena sesungguhnya dengan upaya penyelenggaraan negara itu tujuannya adalah untuk menyejahterahkan masyarakat."
"Demikian pula tujuan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah adalah dalam rangka memberikan kesejahteraan dan keadilan ekonomi bagi masyarakat," katanya.
Ridho menekankan tujuan bernegara tidak akan tercapai tanpa adanya kesejahteraan. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang