jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mewanti-wanti guru-guru yang menyusun soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Dia berharap, jangan sampai materi USBN tidak pernah diajarkan kepada siswa.
BACA JUGA: Anies Janjikan Semua Anak Berkebutuhan Khusus Dapat KJP
"Kurikulum nanti ada USBN-nya untuk menjadi dasar bahan ajar. Proses evaluasinya juga mengacu pada standar nasional," kata Muhadjir saat menutup pembekalan tenaga pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Jumat (3/2).
Selama ini, menurut Muhadjir, tidak ada standar bahan ajar dan evaluasi terhadap siswa.
BACA JUGA: Ini Jurus Anies Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Jakarta
"Kalau tidak ada standar, sampai kiamat pun siswa tidak tahu isinya UN. Mereka tebak-tebakan saja. Makanya kami siapkan USBN," ucapnya.
Dengan USBN, guru berhak melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jadi, pusat tidak ikut dalam penyusunan soal maupun evaluasi.
BACA JUGA: Mendikbud Beberkan 3 Alasan Penting Kuasai Bahasa Asing
"Yang harus diingat, murid itu diuji apa yang sudah diajarkan guru. Kalau diuji dengan materi yang belum diajarkan, itu pelanggaran. Tidak fair siswa diajar dengan materi yang belum diajari," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kelebihan Sarjana Jurusan Sosial
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad