Indonesia Kelebihan Sarjana Jurusan Sosial

Rabu, 01 Februari 2017 – 13:27 WIB
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: Dipta/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan, pendidikan tinggi dan pengembangan iptek memiliki peran strategis bagi NKRI.

Menurutnya, tidak mungkin suatu negara memajukan kesejahteraan umum tanpa adanya penguasaan iptek dan pendidikan tinggi yang maju.

BACA JUGA: Pendidikan Indonesia Lahirkan Generasi Pengecut

Namun, yang terjadi sekarang adalah rata-rata lama pendidikan masyarakat baru pada angka 7-8 tahun.

Artinya, rata-rata masyarakat Indonesia belum tentu lulus SMP.

BACA JUGA: 4 Provinsi Ini Kekurangan Guru

"Tingkat pendidikan SDM Indonesia pada 2010, hanya 7,2 persen yang mengenyam pendidikan tinggi, sebanyak 22,4 persen pendidikan menengah, dan sisanya 70,4 persen masih berpendidikan dasar," kata Akhmaloka dalam sambutannya di Dies Natalis Universitas Pertamina, Rabu (1/2).

Sebagai perbandingan, SDM Malaysia berada di angka 20,3 persen PT, pendidikan menengah (56,3 persen), dan pendidikan dasar (24,3 persen).

BACA JUGA: Kemeriahan HUT IKAYANA, Hakim MK Ikut Baca Puisi

Suatu negara dinyatakan pendidikan sebagai negara maju oleh OECD bila tingkat SDM-nya 40,3 persen berpendidikan dasar.

"Dari data di atas menunjukkan kita masih punya pekerjaan rumah yang besar untuk bisa memanfaatkan bonus demografi dan menjadi negara maju," ujarnya.

Dia juga menyoroti lulusan perguruan tinggi Indonesia lebih banyak didominasi bidang social science.

Hanya 35,4 persen mahasiswa lulusan engineering dan natural sciences, pertanian, dan kesehatan.

"Untuk pengembangan infrastruktur dan manufaktur dari Indonesia, justru program studi engineeing yang ditargetkan Presiden Jokowi membutuhkan banyak SDM di bidang engineering dan nutural sciences. Universitas Pertamina adalah satu dari sedikit universitas Indonesia yang mayoritasnya mengambil prodi engineering," paparnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sip Deh! Kabar Baik Soal Gaji Guru Honorer


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler