jpnn.com, BOGOR - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji memberikan pengarahan kepada Prajurit Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-L/Unifil di Gedung Auditorium Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu(14/12). Kegiatan tersebut diawali dengan penyambutan jajar kehormatan, pengarahan Kasal kepada prajurit sebelum bertugas di Lebanon serta diakhiri salat zuhur bersama Prajurit Satgas MTF TNI.
Kunjungan Kasal ke Satgas Maritim TNI disambut oleh Letkol Laut (P) Ludfy selaku Komandan Satuan Tugas Maritim TNI Konga XXVIII-L/Unifil Tahun 2019.
BACA JUGA: 4 Unit KAL 28 M Aluminium dan 6 Unit Combat Boat Memperkuat Alutsista TNI AL
Laksamana Siwi dalam pengarahannya menyampaikan tugas Prajurit Satgas merupakan tugas dari tujuan negara yakni untuk melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
“Oleh karena itu, sebagai Peacekeepers kita mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan kita semua, sehingga kita dapat memaknai penugasan dengan ikhlas dan integritas tinggi,” ujar Kasal.
BACA JUGA: Seskoal Laksanakan Bulan Trisila TNI AL
Kasal sebelum mengakhiri pengarahannya, menyampaikan beberapa perhatian kepada para Prajurit Satgas MTF yakni memperhatikan pergantian awak crew agar mampu menyesuaikan diri, pelajari kondisi situasi di daerah penugasan, cuaca dan antropologi daerah, melaksanakan tugas-tugas yang telah dilakukan Satgas sebelumnya. Selain itu, Kasal berpesan agara prajurit menjaga kondisi moril dan semangat prajurit dalam bertugas serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama Wilayah Timur, para Kepala Dinas Jajaran Mabesal, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, para Prajurit Satgas MTF TNI serta pejabat terkait lainnya.(fri/jpnn)
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp8 Miliar
Redaktur & Reporter : Friederich