JAKARTA--Pengibaran bendera yang mirip lambang GAM di Nanggroe Aceh Darusallam (NAD) menjadi sorotan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menyayangkan masih berkibarnya bendera yang mengundang kontroversi itu. Presiden mengingatkan warga Aceh bahwa bendera Merah Putih adalah lambang negara yang seharusnya dikibarkan di setiap wilayah.
"Yang jelas merah putih harus berkibar di seluruh tanah air, itu bendera kita dan daerah bisa saja memiliki lambang tetapi sesuai ketentuan yang berlaku, ketentuan UU, semangat serta jiwa bahwa hanya ada satu bendera kedaulatan kita, yaitu sang merah putih," kata Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4).
Presiden pun mengingatkan pemerintah daerah NAD agar lebih memfokuskan diri pada pembangunan kembali daerah Aceh dibanding membuat qanun yang justru menimbulkan kontroversi. Ia meminta Pemda fokus membangun daerah-daerah yang dulunya menjadi korban tsunami Aceh maupun daerah paska kekacauan dengan GAM.
"Mestinya, prioritas agenda dan fokus kita adalah membangun Aceh sekarang ini, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan kemudian memajukan Aceh agar memiliki masa depan yang baik. Saya harap masalah ini bisa selesai satu dua minggu ke depan," tegas SBY. (flo/jpnn)
"Yang jelas merah putih harus berkibar di seluruh tanah air, itu bendera kita dan daerah bisa saja memiliki lambang tetapi sesuai ketentuan yang berlaku, ketentuan UU, semangat serta jiwa bahwa hanya ada satu bendera kedaulatan kita, yaitu sang merah putih," kata Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4).
Presiden pun mengingatkan pemerintah daerah NAD agar lebih memfokuskan diri pada pembangunan kembali daerah Aceh dibanding membuat qanun yang justru menimbulkan kontroversi. Ia meminta Pemda fokus membangun daerah-daerah yang dulunya menjadi korban tsunami Aceh maupun daerah paska kekacauan dengan GAM.
"Mestinya, prioritas agenda dan fokus kita adalah membangun Aceh sekarang ini, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan kemudian memajukan Aceh agar memiliki masa depan yang baik. Saya harap masalah ini bisa selesai satu dua minggu ke depan," tegas SBY. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kembali Fokus Berantas Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi