Pesan Serius Keponakan Jenderal M Panggabean untuk Gatot Nurmantyo

Kamis, 24 September 2020 – 12:31 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: YouTube/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Poltak Sitompul meminta Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo jangan lagi melakukan hal yang aneh-aneh setelah pensiun dari militer.

Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul merespons pernyataan-pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo soal ancaman kebangkitan PKI gaya baru.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Mengingatkan Gatot Nurmantyo tentang Peristiwa 29 September 2017

Apalagi pernyataan-pernyataan kontroversial itu disampaikan di tengah bencana pandemi Covid-19.

"Dalam suasana pandemi corona, kita itu harus bersatu. Enggak usah aneh-aneh," kata Ruhut Sitompul saat dihubungi JPNN.com melalui sambungan telephone, Kamis (24/9).

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo: Saya Tak Bisa Membayangkan Bagaimana Pertumpahan Darah akan Terjadi

Menurut Ruhut Sitompul, saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang fokus bersama ulama, tokoh masyarakat hingga kepala daerah mengatasi pandemi virus corona jenis baru itu.

Seharusnya, lanjut mantan anggota DPR itu, suasana ini dibuat sejuk, bukan justru menjadi gaduh.

BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo: Tunggu Saja Apa yang Akan Mereka Lakukan

"Jadi Gatot, aku ingatkan, saya ini Ruhut Poltak Sitompul, keponakan kandung Jenderal M Panggabean. Saya ingatkan Gatot," tegas Ruhut.

Dijelaskan Ruhut, Gatot mengetahui bagaimana pamannya yang mantan Menhankam Pangab dan eks Panglima ABRI begitu rendah hati setelah pensiun.

Dia juga tidak berbuat yang aneh-aneh.

Begitu juga para senior Gatot Nurmantyo yang lainnnya.

"Begitu juga, bukan hanya paman aku. Coba lihat senior-senior dia (Gatot, red) yang lain. Enggak ada lagi aneh-aneh," ucap Ruhut.

Untuk itu, mantan politikus Golkar ini mengingatkan Jenderal Gatot Nurmantyo yang sudah dianggapnya adik jangan lagi melontarkan pernyataan-pernyataan yang justru bisa merugikan dirinya sendiri.

"Gatot ini sahabat saya lho. Bilang sama Gatot, Gatot lupa waktu bersahabat sama saya. Waktu pangkat masih letkol, kolonel. Sering bareng sama saya di kota. Jangan lupa Gatot, ya. Kau bersyukur, dia bisa begitu," tutur Ruhut Sitompul.

"Kau kuanggap adik saya, ya. Jadi Gatot, sudahlah. Jangan nanti kalau kau membuat suasana keruh dengan statement-statement kau, itu tidak menguntungkan bagi seorang Gatot, sahabat yang aku banggakan pernah jadi Pangab (Panglima TNI, red)," pungkas Ruhut Sitompul. (fat/jpnn)

 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler