Sebuah pesan berisi permintaan bantuan didalam botol yang tersapu ke pantai telah memicu pencarian melalui udara dari tim SAR di pesisir jauh selatan New South Wales, tapi pihak otoritas menyatakan sepertinya itu pesan palsu alias hoax.

Warga yang berkemah di Pantai Potato Point, di Selatan Tuross Head menemukan sebuah pesan yang bertanggal 2 Januari lalu.

BACA JUGA: Gunung Es Raksasa Berpotensi Perlambat Perubahan Iklim

Pesan itu tertulis "Mohon Bantuan (SOS)  kami terjebak. Kami punya cukup makanan untuk beberapa hari. Bahan bakar di kapal kami habis Tidak tahu berapa lama lagi persediaan air kami akan cukup. mohon kirim bantuan. Takut.

Pesan itu juga menyelipkan dua nama dan koordinat di Hal ini juga tersedia dua nama dan koordinat di sekitar Montague Island.

BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa Motivasi Diperlukan Untuk Mencapai Sukses

Sebuah helikopter penyelamat dikerahkan untuk melakukan pencarian didaerah tersebut Selasa pagi, pencarian dilakukan sampai mencapai garis pantai dari Broulee ke Bermagui selama lebih dari satu jam. CEO dari layanan tim penyelamat helikopter Westpac Life, Stephen Leahy mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda ada perahu yang mengalami masalah. "Tidak ada tanda-tanda puing-puing atau perahu yang dalam kesulitan, tidak ada orang yang kami temukan di perairan ... Kami memiliki alat penangkap sinyal yang dapat  mendeteksi sinyal dari alat di perahu yang mengalami gangguan, tapi tidak ada sinyal yang kami tangkap dan kami juga tidak mendengar ada laporan orang yang hilang," katanya.
 

"Sayangnya tampaknya itu mungkin tipuan." Sersan Steve Winslow dari Polisi Air Eden mengatakan mereka telah melakukan semua upaya untuk menyelidiki pesan SOS ini dan bukti-bukit yang mereka dapatkan menunjukan kalau pesan itu palsu alias hoax. "Melihat pergerakan air harusnya jika ada kapal yang bermasalah, kapal itu sudah akan terdampar hari ini atau bahkan sebelumnya setelah pesan itu ditulis," katanya.
Sersan Winslow mengatakan Polisi Air telah melakukan segala kemungkinan untuk mengantisipasi kemungkinan itu upaya meminta bantuan yang nyata. "Saya sudah mencari informasi dari sistem Kepolisian New South Wales terkait dua nama dalam pesan itu, begitu juga di  Queensland, Victoria,  AFP, media sosial, tidak ada sama sekali. Kami juga telah melakukan pencarian di Google dan kami sudah memeriksa nama tersebut ke Bea cukai dan Imigrasi, "kata Sersan Winslow.

 

BACA JUGA: Marak Tawuran Antar Remaja Puteri yang Direncanakan di Media Sosial di Queensland

Penyelidikan ini resmi berakhir dan sejauh ini tetap tidak ada warga yang melaporkan informasi apapun terkait pesan hoax ini. Meski demikian polisi menyayangkan ada yang mempermainkan pesan SOS, karena bagaimanapun perilaku itu telah menyebabkan terbuang percumanya sumber daya yang mahal untuk menindaklanjuti lelucon seperti itu. Apalagi upaya pencarian ini juga telah menelan biaya yang cukup besar, seperti pengerahan helikopter itu saja diperkirakan menelan biaya sekitar $4500 dan melibatkan tidak hanya kepolisian air, tapi juga aparat dari Otoritas Keamanan Maritim Australia. "Di sisi lain itu, itulah pekerjaan helikopter: kami telah menyelamatkan banyak waktu dan energi oleh polisi, penyelamat pantai mungkin lokal dan Penyelamatan Maritim dengan cepat naik dan turun pantai dan mengkonfirmasikan bahwa tidak ada yang salah," katanya. "On the other side of that, that's exactly the helicopter's job: we've saved a lot of time and energy by police, probably local surf lifesavers and Maritime Rescue by quickly going up and down the coast and confirming that nothing is wrong," he said.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meteor Berekor Tertangkap Jelas Melintasi Langit Queensland

Berita Terkait