Pesan Stafsus Wapres Arif Rahman Buat Ketum dan Anggota KNPI, Simak

Selasa, 17 Mei 2022 – 23:22 WIB
Staf Khusus Wakil Presiden H Arif Rahman. Foto: Dok. KNPI

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus menjadi laboratorium kaderisasi kepemimpinan bagi kaum muda.

Staf Khusus Wakil Presiden H Arif Rahman nengatakan salah satu KNPI adalah menghimpun Pemuda Indonesia melalui Organisasi Kepemudaan (OKP) yang menjadi anggota.

BACA JUGA: Ketum KNPI Ryano Panjaitan Didukung GPNI

“KNPI adalah kawah cadradimuka dalam mempersiapkan kepemimpin bangsa ini,” kata Arif Rahman saat sambutan pada acara Silaturahmi Kebangsaan KNPI pada Selasa (17/5/2022) di halaman Kantor DPP KNPI Kuningan, Jakarta Selatan.

Arif yang juga Sekjen Pemuda Pancasila ini menyatakan menolak bila ada oknum yang ingin menjadi ketua umum KNPI dua periode.

BACA JUGA: Hima Kosgoro 1957 Hanya Akui Kongres KNPI Hotel Sultan

Menurut Arif, keberlanjutan kepemimpinan bangsa ini harus ditentukan oleh regenerasi dan kaderisasi di KNPI.

Proses ber-KNPI adalah proses mengawal keberlangsungan kepemimpinan bangsa dan negara.

BACA JUGA: Syarikat Islam: Kongres Hotel Sultan Akhiri Dualisme Kepemimpinan KNPI

“Ke depan dalam momentum 2024, KNPI harus mempersiapkan kader-kader terbaiknya dalam mengisi, menentukan kekuasaan dan mengisi jabatan publik. KNPI harus menguasai ruang-ruang politik kebangsaan,” kata Arif.

Arif Rahman juga menegaskan KNPI adalah wadah pemuda yang berhimpun untuk saling membantu dan membesarkan.

Oleh karena itu, dia meminta kepada Ketua Umum DPP KNPI terpilih Muhammad Ryano Panjaitan untuk mengakokodasi semua OKP dan Pengurus KNPI di bawah kepemimpinannya.

“Bung Ryano Panjaitan harus mampu memahami kebutuhan OKP dan Pengurusnya, sehingga dengan demikian KNPI menjadi sebuah wadah berhimpun yang memberdayakan anggotanya,” kat Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan sebuah organisasi berhimpun bagi semua kalangan yang berbeda.

Dengan perbedaan itulah, kata dia, KNPI menjadi salah satu organisasi yang majemuk dan menghargai perbedaan dalam kebersamaan.

Maka, menurut dia tidak boleh dikuasai dengan cara memonopoli kekuasaan.

"Ini wadah bersama, jadi tidak boleh dikuasai penuh oleh seorang Ketua Umum. Oleh karena itu, kita mengharapkan KNPI menjadi bagian dari organisasi yang bisa melakukan sirkulasi kekuasaan. Tidak dikuasai penuh oleh siapapun. Atas dasar itu juga kita menolak adanya penguasaan KNPI dengan cara berkuasa dua periode,” kata Arif.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KNPI   Arif Rahman   Ketum KNPI   OKP  

Terpopuler