jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat memaknai kasus Covid-19 di Tanah Air yang telah menjangkiti lebih dari sejuta orang sebagai momen berduka.
Menteri Budi menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (26/1).
BACA JUGA: Rekor Baru Kasus Covid-19 di Indonesia
"Hari ini adalah hari di mana jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus satu juta orang," ujarnya. "Angka ini membuat kita harus merenung."
Data Satgas Covid-19 memperlihatkan hari ini ada tambahan kasus baru sebanyak 13.094 orang. Tambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.012.350 orang.
BACA JUGA: Covid-19 Indonesia Tembus Juta, Begini Reaksi Gus Jazil
Menurut Budi, ada dua momen penting dari kasus Covid-19 yang telah tembus sejuta orang itu. "Pertama ialah saat ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat," kata Budi.
Budi menjelaskan, lebih dari 600 tenaga kesehatan meninggal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, banyak masyarakat yang kehilangan keluarga dekatnyagara-gara Covid-19 yang telah merenggut ribuan nyawa.
"Momen kedua, kami juga harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras, sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia," tuturnya.
BACA JUGA: Pujian Menko Airlangga untuk GeNose Buatan UGM
Lebih lanjut Budi mengajak seluruh pihak bertindak ekstra keras dalam melawan pandemi. "Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah, bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini," katanya.
Mantan wakil menteri BUMN itu menambahkan, ahli epidemiologi berpendapat bahwa untuk menghentikan Covid-19 harus mengurangi laju penularannya.
"Untuk mengurangi laju penularan virus, kita harus sangat disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Ini sangat susah, dan ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat, seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini," jelas Budi.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga