BANDUNG - Pembina Indonesia Youth Forum (IYF), Jumhur Hidayat, meminta 250 mahasiswa dari 25 provinsi di Indonesia yang terpilih sebagai peserta IYF 2013, meresapi kembali semangat perubahan yang pernah dilakukan pendiri Indonesia.
Paling tidak menyadari, bahwa setiap perubahan bangsa dimanapun, selalu dikomandani kaum muda. karena itu perubahan suatu bangsa akan sangat tergantung pada gairah anak muda untuk melakukan perubahan.
“Gedung Merdeka ini adalah bangunan bersejarah bagi Indonesia dan negara Asia Afrika, maka gedung ini jangan hanya dijadikan kenangan sejarah, tapi harus diselami gagasan besar dalam Konferensi Asia Afrika yang menuntut kesetaraan bangsa bangsa,” katanya saat menjadi pembicara dalam IYF 2013 yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, Jumat (23/5).
Pria yang selama ini dikenal sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), mengingatkan, bahwa mahasiswa adalah inti dari pemuda. Dan mereka yang hadir merupakan mahasiswa pilihan. “Jadi kalian adalah inti dari inti, dari inti perubahan bangsa," ujarnya yang berharap para peserta nantinya dapat pulang dengan membawa bekal pengalaman dan pengetahuan yang bisa memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat nilai lokal di daerah masing-masing.
IYF 2013 digelar sejak hari Kamis (23/5) hingga Minggu (26/5), dengan berbagai kegiatan. Sebagai forumnya anak muda, maka dalam penyelenggaran kali ini, IYF dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya diskusi antar pemuda, diskusi dengan pengusaha, pelatihan-pelatihan hingga penanaman pohon. Kegiatan diikuti perwakilan mahasiswa dari 25 provinsi. Penyelenggaraan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya tahun lalu dilaksaakan di Jakarta, dengan jumlah peserta 60 orang.(gir/jpnn)
Paling tidak menyadari, bahwa setiap perubahan bangsa dimanapun, selalu dikomandani kaum muda. karena itu perubahan suatu bangsa akan sangat tergantung pada gairah anak muda untuk melakukan perubahan.
“Gedung Merdeka ini adalah bangunan bersejarah bagi Indonesia dan negara Asia Afrika, maka gedung ini jangan hanya dijadikan kenangan sejarah, tapi harus diselami gagasan besar dalam Konferensi Asia Afrika yang menuntut kesetaraan bangsa bangsa,” katanya saat menjadi pembicara dalam IYF 2013 yang digelar di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, Jumat (23/5).
Pria yang selama ini dikenal sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), mengingatkan, bahwa mahasiswa adalah inti dari pemuda. Dan mereka yang hadir merupakan mahasiswa pilihan. “Jadi kalian adalah inti dari inti, dari inti perubahan bangsa," ujarnya yang berharap para peserta nantinya dapat pulang dengan membawa bekal pengalaman dan pengetahuan yang bisa memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat nilai lokal di daerah masing-masing.
IYF 2013 digelar sejak hari Kamis (23/5) hingga Minggu (26/5), dengan berbagai kegiatan. Sebagai forumnya anak muda, maka dalam penyelenggaran kali ini, IYF dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya diskusi antar pemuda, diskusi dengan pengusaha, pelatihan-pelatihan hingga penanaman pohon. Kegiatan diikuti perwakilan mahasiswa dari 25 provinsi. Penyelenggaraan kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya tahun lalu dilaksaakan di Jakarta, dengan jumlah peserta 60 orang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Turunkan Ratusan Ribu Pantarlih
Redaktur : Tim Redaksi