jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau kepada pimpinan ormas keagamaan dan tokoh agama untuk ikut aktif membantu memberikan ketenangan kepada masyarakat terkait wabah virus Corona.
Dengan cara menyampaikan pesan-pesan yang mendidik, mencerahkan dan dapat menenangkan kondisi masyarakat.
Sebaiknya menghindari menyampaikan pesan yang dapat menimbulkan kontroversi, membingungkan, dan membuat kepanikan di masyarakat.
"Dalam menghadapi situasi seperti ini, dibutuhkan adanya kerja sama semua pihak untuk bisa memberikan solusi bukan menghakimi dan saling menyalahkan," kata Zainut kepada JPNN.com, Kamis (5/3).
BACA JUGA: Di Toko dan Apotek Stok Kosong, Ternyata di Lokasi ini Ditimbun 574 ribu Masker
Peranan tokoh agama sangat penting karena sebagai panutan, sehingga setiap ucapannya akan menjadi rujukan dan diikuti oleh pengikutnya. Untuk hal tersebut harus hati-hati, bijaksana dan mempertimbangkan banyak hal.
Tidak semata hanya berdasarkan benar-salah dan halal-haram, tetapi juga harus mempertimbangkan perasaan publik dan kondisi faktual yang sekarang sedang dihadapi masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat bimbingan dan petunjuk dalam menghadapi masalahnya.
BACA JUGA: KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Gabung Joni Botak, Mendekat ke Freeport
"Tokoh agama harus dapat memerankan diri sebagai pembimbing dan pelindung umat, agar umat merasa tenang dan memiliki optimisme dalam menghadapi masalahnya," tandas Zainut yang juga wakil menag ini. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad