Pesantren Tebuireng Salurkan Infak Rp 550 Juta untuk Palestina ke BAZNAS

Rabu, 07 Februari 2024 – 20:01 WIB
Melalui LSPT, Pesantren Tebuireng menyalurkan infak kemanusiaan Rp550 Juta untuk Palestina. Foto: BAZNAS.

jpnn.com, JAKARTA - Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, melalui Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 550 juta ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Kolonel Caj (Purn) Nur Chamdani mengapresiasi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang yang menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina.

BACA JUGA: Tingkatkan Solidaritas, BAZNAS Gelar Indonesia Run for Palestine

"Pesantren Tebuireng merupakan pioner pesantren terbesar yang menyalurkan infak Palestina melalui BAZNAS RI,” ucap Nur Chamdani, dalam keterangannya, Rabu (6/2).

Nur Chamdani mengatakan infak kemanusiaan Palestina akan disalurkan 100 persen kepada rakyat Gaza, sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan keberkahan.

BACA JUGA: BAZNAS dan LAZ Se-Jawa Tengah Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp 48 Miliar

"Kami akan memastikan setiap rupiah infak kemanusiaan yang diberikan akan sampai kepada yang membutuhkan dengan sebaik-baiknya, tanpa terkecuali,” katanya.

Sementara itu, KH. Achmad Roziqi, selaku Mudir Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng mengapresiasi BAZNAS sebagai lembaga terpercaya untuk menyalurkan infak kemanusiaan Palestina.

BACA JUGA: BAZNAS dan TNI AL Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

"Kita semua yakin setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan menjadi pembuka pintu rahmat dari Allah SWT," tuturnya.

Kiai Achmad juga mengajak semua pihak terus bersatu, berdoa, dan berbuat yang terbaik untuk memberikan bantuan kepada Palestina.

"Palestina memiliki histori yang cukup panjang dengan KH. Hasyim Asy’ari. Demikian pula tentang pengakuan kemerdekaan Indonesia, sehingga kita harus sebahu, kita harus seperjuangan untuk memerdekakan saudara-saudara kita yang belum diperlakukan secara manusiawi," jelasnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler