Pesawat AS Tertembak di Perbatasan Pakistan

Kamis, 25 September 2008 – 13:58 WIB
ISLAMABAD - Militer Pakistan menemukan puing-puing pesawat mata-mata tanpa awak di Waziristan, kawasan perbatasan dengan AfghanistanMereka tidak mengidentifikasikannya sebagai pesawat milik Amerika Serikat

BACA JUGA: Target Aktifkan Reaktor dalam Sepekan

Namun, tak ada negara lain yang menerjunkan pasukan di Afghanistan yang mengoperasikan pesawat tanpa awak kecuali AS.

Pihak Pakistan membantah pesawat itu jatuh karena mereka tembak
"Tak ada lubang peluru di pesawat itu," ujar pernyataan resmi militer Pakistan

BACA JUGA: Lima Meninggal di Jalur Penyelundup



Pernyataan itu bertentangan dengan yang dikatakan tiga pejabat intelijen Pakistan sehari sebelumnya
Mereka menyatakan bahwa tentara penjaga perbatasan dan milisi bersenjata di Waziristan yang merupakan sarang Taliban telah menembak jatuh sebuah pesawat di dekat Desa Jalal Khel pada Selasa (23/9).

Namun, militer Pakistan memastikan pesawat tersebut hanya mengalami kerusakan teknis dan mereka telah memperbaikinya

BACA JUGA: FBI Selidiki Ambruknya Raksasa Keuangan

Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsungSedangkan kubu AS membantah kehilangan pesawat tanpa awak yang tampaknya ditugasi memantau aktivitas Taliban dan Al Qaidah, dua kelompok yang diduga banyak bermarkas di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan"Kami tidak kehilangan pesawat," ujar pernyataan resmi dari markas pasukan AS di Afghanistan

Aktivitas AS di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan memang telah memancing reaksi keras IslamabadBerkali-kali pesawat-pesawat AS tanpa permisi memasuki wilayah Pakistan, baik untuk kegiatan mata-mata maupun langsung menggempur wilayah-wilayah yang mereka anggap sarang teroris

Keberatan Pakistan itulah yang disampaikan Presiden Asif Ali Zardari ketika bertemu Presiden AS George WBush di New York Selasa laluBush pun menegaskan kalau negaranya tak bermaksud melanggar kedaulatan Pakistan.

"Anda telah dengan sangat jelas menegaskan hak kedaulatan Pakistan dan kewajiban Anda melindungi negara AndaAmerika Serikat akan berada di belakang Anda," ujar Bush dalam pertemuan yang digelar di sela-sela Sidang Umum PBB di New York tersebut(AP/AFP/erm/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Finlandia Mengaku Benci Umat Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler