jpnn.com - JAKARTA - Tim Gegana tidak ditemukan bom di dalam pesawat Batik Air tujuan Jakarta-Ambon. Hal tersebut terungkap usai penyelidikan dirampungkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (17/4).
Sebelumnya, pendaratan darurat di Makassar disebabkan karena adanya ancaman bom. Namun, setelah diperiksa menyeluruh, tim gegana yang bertugas tidak menemukan bom yang dimaksud dan menyatakan pesawat dalam keadaan aman.
BACA JUGA: Indonesia Darurat Narkoba, Pengguna Mencapai 4 Juta
"Pesawat Batik Air sudah tidak masalah, tim Gegana sudah menyatakan tidak diketemukan bom di pesawat. Sudah 'clear', sekitar pukul 10.30 WITA," ujar Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Jumat (17/4).
Setelah dinyatakan clear dari bom, pesawat berpenumpang 122 orang itu kini masih terparkir di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
BACA JUGA: Apakah Komjen BG? Buwas? Atau Dwi?
Tim gegana juga masih berada di sekitar Bandara Hasanuddin. "Pesawat tersebut sudah di parking stand, sudah aman. Tim gegana juga masih ada di sana," tandasnya. (chi/jpnn)
Lihat Foto Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Hasanuddin, Makassar.
BACA JUGA: Syarat Dukungan Calon Perseorangan Segera Ditetapkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Janji Segera Bereskan Kendala Pencairan Dana Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi