jpnn.com, DENPASAR - Pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 450 rute Dubai-Denpasar-Selandia Baru, mengalami turbulensi di Bandara N.
Hal ini mengakibatkan 11 orang penumpang pesawat dari maskapai internasional itu terluka.
BACA JUGA: Kebakaran di Sekitar Wilayah Bandara Kertajati, 2 Pesawat Dialihkan Mendarat di Bandara Soetta
"Saat berada di wilayah udara Singapura, pesawat mengalami Clear Air Turbulance dan mengakibatkan 11 orang penumpang terluka," ujar Communication and Legal Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim, di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, dari 11 orang penumpang yang terluka tersebut, sebanyak lima orang mendapatkan perawatan lanjutan di KKP Ngurah Rai dan dua orang lainnya harus dirujuk ke Rumah Sakit BIMC, Kuta, Bali.
BACA JUGA: Nasib Sriwijaya Air, dari 30 Pesawat, Hanya 12 yang Dinyatakan Laik Terbang
"Untuk jumlah total penumpangnya, pesawat Emirates tersebut mengangkut 326 orang penumpang," katanya.
Arie menjelaskan, pada saat mengalami turbulensi, pesawat bertipe B-773 itu sedang berada pada ketinggian 35.000 kaki.
BACA JUGA: Pesawat F-16 Belgia Jatuh di Prancis
Kemudian, pesawat itu berhasil mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 15.07 Wita dan kemudian langsung dilakukan pemeriksaan kondisi dan evakuasi terhadap penumpang yang terluka.
"Berdasarkan catatan kami, pesawat tersebut pada pukul 19.34 Wita lalu telah meninggalkan Bandara Ngurah Rai dan melanjutkan perjalanan ke Aucland, Selandia Baru," kata Arie Ahsanurrohim. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia