NEWYORK - Harian The New York Times online membuka tabir lokasi komando operasi pesawat tak berawak CIA yang selama ini melakukan serangan ke berbagai target di Timur Tengah, termasuk yang menargetkan pimpinan Al-Qaeda. Markas tersebut terletak di daerah terpencil Arab Saudi.
Dijelaskan, sebuah drone sebelumnya terbang dari Saudi ke Yaman dua tahun lalu dalam operasi untuk membunuh Awlaki, seorang ulama kelahiran AS yang dituduh sebagai kepala operasional al-Qaeda di Semenanjung Arab. Media-media AS, termasuk Associated Press, sebenarnya mengetahui keberadaannya namun baru mengungkapkannya sekarang.
Menurut laman Telegraph (6/2), operasi oleh pejabat militer atau intelijen AS dalam Arab Saudi sangat sensitif secara politis dan agama. Al-Qaeda dan kelompok pergerakan islam lainnya selama ini menuduh Kerajaan Saudi memiliki hubungan kerja dengan pejabat kontraterorisme AS.
Gedung Putih sendiri telah membela serangan pesawat tak berawak terhadap al-Qaeda sebagai bagian tindakan hukum, etika dan kebijaksanaan untuk mematuhi hukum AS. Bahkan, dalam sebuah memo Departemen Kehakiman berpendapat al-Qaeda bisa dibunuh secara sah, bahkan jika intelijen gagal untuk menunjukkan kepada mereka merencanakan serangan.
Selain Yaman, serangkaian serangan di Pakistan, dan lokasi lain saat ini tengah dipertanyakan kelompok hak asasi manusia.(esy/jpnn)
Dijelaskan, sebuah drone sebelumnya terbang dari Saudi ke Yaman dua tahun lalu dalam operasi untuk membunuh Awlaki, seorang ulama kelahiran AS yang dituduh sebagai kepala operasional al-Qaeda di Semenanjung Arab. Media-media AS, termasuk Associated Press, sebenarnya mengetahui keberadaannya namun baru mengungkapkannya sekarang.
Menurut laman Telegraph (6/2), operasi oleh pejabat militer atau intelijen AS dalam Arab Saudi sangat sensitif secara politis dan agama. Al-Qaeda dan kelompok pergerakan islam lainnya selama ini menuduh Kerajaan Saudi memiliki hubungan kerja dengan pejabat kontraterorisme AS.
Gedung Putih sendiri telah membela serangan pesawat tak berawak terhadap al-Qaeda sebagai bagian tindakan hukum, etika dan kebijaksanaan untuk mematuhi hukum AS. Bahkan, dalam sebuah memo Departemen Kehakiman berpendapat al-Qaeda bisa dibunuh secara sah, bahkan jika intelijen gagal untuk menunjukkan kepada mereka merencanakan serangan.
Selain Yaman, serangkaian serangan di Pakistan, dan lokasi lain saat ini tengah dipertanyakan kelompok hak asasi manusia.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Polisi Korup Gemparkan Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi