jpnn.com - jpnn.com -Endah Cakrawati, warga negara Indonesia (WNI) bersuai 30 tahun menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat jenis Grumman G-73 “Mallard” di sungai Swan River Australia, Kamis (26/1).
Endah menjadi korban tewas bersama sang pilot, Peter Lynch (52), saat pertunjukan "Sky Show" pada perayaan Hari Kemerdekaan HUT Australia.
BACA JUGA: Dikira Gempa Ternyata Pesawat, 43 Rumah Rusak, 37 Tewas
Keduanya terjatuh dalam kecelakaan pesawat di depan ribuan mata penonton yang menyaksikan acara tersebut. Endah saat itu menjadi penumpang dalam pesawat dengan pilot Peter pada Kamis (26/1) pukul 17.00 waktu Australia.
"Kejadian itu sungguh mengerikan dan pesawatnya seperti menukik tajam masuk ke dalam air," kata saksi mata Mark Annete Stuart seperti dilansir Guardian, Jumat (27/1).
BACA JUGA: Terpaksa Balik Lagi, Ini Penjelasan Pihak Wing Air
Pesawat tersebut merupakan bagian dari atraksi pertunjukan. Akibat peristiwa tersebut, pemerintah Kota Perth membatalkan peluncuran kembang api dalam rangka hari kemerdekaan Australia untuk menghormati korban.
Hari ini, putri Peter, Laura Lynch memposting kesedihannya di Facebook sebagai rasa duka mendalam bagi mendiang ayahnya. "Dengan segala kesulitan dan kesedihan ini saya sebagai anak dan sahabat mengkonfirmasi kebenaran tragedi itu. Sebuah kecelakaan di sungai Swan River kemarin," kata Laura.
BACA JUGA: Kesaksian Penumpang Wings Air saat Mesin Meledak, Ngeri
Pesawat tersebut sudah ditangani polisi tersebut termasuk mengevakuasi dari sungai oleh Departemen Kepolisian Keamanan dan Keselamatan Transportasi Australia. Kecelakaan tersebut sudah direkam dan disebar hingga viral di dunia maya dan media sosial.
Bagian sayap oleng hingga jatuh ke air lalu patah menjadi dua bagian. Saksi lainnya mengatakan bagian ujung pesawat langsung masuk ke dalam air. "Untuk alasan penyebabnya masih belum diketahui beruntung pesawat ini tidak melukai orang lainnya yang menonton acara tersebut," kata kepolisian Australia Komisioner Stephen Brown.
Wali Kota Perth Lisa Scaffidi mengatakan, kembang api dibatalkan untuk menghormati korban. Lebih dari 300 ribu orang diprediksi menghadiri acara pertunjukan pesawat tersebut. (the guardian/cr1/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wings Air Tergelincir, Riwayat Pesawat Harus Diungkap
Redaktur : Tim Redaksi