WAMENA - Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pukul 07.10 kemarin (31/5). Pesawat kargo milik PT Deraya Airlines Service tergelincir hingga keluar dari landasan pacu. Sebelumnya, pesawat Nusantara Air Charter terbakar pada 8 Mei dan pesawat Trigana tergelincir pekan lalu.
Dalam insiden kemarin, main wheel (roda utama) pesawat patah karena masuk ke pinggir runway sedalam kurang lebih 15 sentimeter. Aktivitas penerbangan di Bandara Wamena langsung ditutup untuk memperlancar evakuasi. Sekitar 40 jadwal penerbangan dari dan ke Wamena dibatalkan.
Pesawat dengan kode registrasi PK-DGI yang dipiloti Capt Hadi dan kopilot Monangka itu berangkat dari Bandara Sentani menuju Wamena. Mereka mengangkut kargo campuran, termasuk bahan bangunan. Muatan pesawat langsung dikeluarkan untuk memudahkan evakuasi.
Sekitar pukul 10.00 WIT, dengan bantuan dua alat berat, pesawat mulai ditarik dari lokasi kejadian. Pesawat itu akhirnya bisa dipindahkan ke Apron II Bandara Wamena pukul 13.20 WIT. Penerbangan dari dan ke Wamena kembali dibuka pukul 13.25 WIT.
Kepala Bandara Wamena Junikar Pakondo saat ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan, pesawat Deraya itu tergelincir saat pilot hendak mendarat. "Kami belum tahu apa penyebab kejadian tersebut. Kami hanya melaporkan peristiwa ini ke KNKT serta mengevakuasi badan pesawat dan muatannya," tutur Junikar. (ben/jpnn/c1/soe)
Dalam insiden kemarin, main wheel (roda utama) pesawat patah karena masuk ke pinggir runway sedalam kurang lebih 15 sentimeter. Aktivitas penerbangan di Bandara Wamena langsung ditutup untuk memperlancar evakuasi. Sekitar 40 jadwal penerbangan dari dan ke Wamena dibatalkan.
Pesawat dengan kode registrasi PK-DGI yang dipiloti Capt Hadi dan kopilot Monangka itu berangkat dari Bandara Sentani menuju Wamena. Mereka mengangkut kargo campuran, termasuk bahan bangunan. Muatan pesawat langsung dikeluarkan untuk memudahkan evakuasi.
Sekitar pukul 10.00 WIT, dengan bantuan dua alat berat, pesawat mulai ditarik dari lokasi kejadian. Pesawat itu akhirnya bisa dipindahkan ke Apron II Bandara Wamena pukul 13.20 WIT. Penerbangan dari dan ke Wamena kembali dibuka pukul 13.25 WIT.
Kepala Bandara Wamena Junikar Pakondo saat ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan, pesawat Deraya itu tergelincir saat pilot hendak mendarat. "Kami belum tahu apa penyebab kejadian tersebut. Kami hanya melaporkan peristiwa ini ke KNKT serta mengevakuasi badan pesawat dan muatannya," tutur Junikar. (ben/jpnn/c1/soe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perketat Lalu Lintas Di Tapal Batas
Redaktur : Tim Redaksi