jpnn.com, JAKARTA - Proses evakuasi terhadap pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900ER nomor penerbangan JT-173 yang tergelincir di Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung pada Senin (21/12), berjalan lancar.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan proses pemindahan posisi pesawat udara berlangsung dari Pukul 10.30 hingga 10.40 WIB.
BACA JUGA: Lion Air Segera Evakuasi Pesawat yang Tergelincir di Lampung
"Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP sudah berada di pelataran parkir (apron) di Bandar Udara Radin Inten II," kata Danang, Senin.
Menurut Danang, proses evakuasi dijalankan berdasarkan perencanaan terstruktur, koordinasi dan kerja sama bersama tim internal Lion Air, pengelola bandar udara setempat, regulator dan instansi lainnya yang terkait.
"Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan baik dalam proses pemindahan pesawat tersebut," ucap Dagang.
BACA JUGA: Parah, Sekuriti Hotel Pukul Dokter Ranisa Larasati Pakai Kunci Inggris
Lion Air berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan JT-173 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait.
"Untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Lion Air," harapnya.
Selain itu, Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul atas insiden itu agar operasional dan layanan penerbangan lainnya tidak terganggu.
BACA JUGA: Kiai Maman Ditanya Masyarakat soal Penahanan Habib Rizieq, Jawabannya Tegas
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-173 tergelincir atau keluar landasan pacu usai mendarat di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG), Minggu (20/12).
Pesawat jenis Boeing 737-900ER itu awalnya lepas landas dari Bandara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandara Radin Inten II pukul 14.45 WIB.
Pesawat Lion Air penerbangan JT-173 ketika mendarat dalam kondisi hujan deras dengan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara.
"Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landas pacu (runway)," kata Danang dalam keterangan resminya, Minggu (20/12).
Danang mengatakan, seluruh penumpang yang terdiri dari 125 dewasa, satu anak-anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat dalam keadaan selamat.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy