jpnn.com, JAKARTA - Kedatangan jenazah almarhum Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Indonesia dari Malaysia yang diperkirakan tiba sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, meleset.
Pesawat yang direncanakan membawa jenazah pimpinan Majelis Az-Zikra itu masih bermasalah dalam izin terbang dan pengaturan lalu lintas udara.
BACA JUGA: Mengenal Kanker Getah Bening yang Menggerogoti Ustaz Arifin Ilham
“Informasi terbaru, pesawat yang membawa jenazah Murobbi KH Muhammad Arifin Ilham, terlambat, delay terkait masalah izin terbang dan pengaturan lalu lintas udara,” ujar Senior Sales Marketing Koordinator Az-Zikra, Risdian, Kamis (23/5/2019).
BACA JUGA: Arie Untung: Ajak Aku Berkuda Lagi Nanti di Janah ya Ustaz
BACA JUGA: Istri Pertama Ustaz Arifin Ilham: Selamat Jalan Suami Salehku
Diperkirakan, jenazah Arifin Ilham baru akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kemungkinan jam 3 sore baru mendarat. Ada keterlambatan. Demikian,” tambah Risdian.
BACA JUGA: Ini Tulisan Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal
Diberitakan sebelumnya, jenazah Ustaz Arifin Ilham akan diterbangkan menggunakan jet pribadi dari Malaysia yang direncanakan pukul 07.00 waktu Malaysia menuju Indonesia.
BACA JUGA: Ini Tulisan Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal
“InsyaAllah jam 7 pagi waktu Malaysia berangkat menuju Bandara Halim,” ujar Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil, Kamis (23/5/2019) dini hari.
Jika tidak ada perubahan jadwal, kata Khotib, jenazah sang ustaz tiba di Jakarta pukul 08.00 atau 09.00 WIB.
Setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, jenazah Arifin Ilham langsung diberangkatkan ke Masjid Az-Zikra, Sentul untuk disalatkan.
Seusai disalatkan di Masjid Az-Zikra, Sentul, sesuai wasiat almarhum, agar jenazahnya dibawa ke Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunungsindur, untuk kembali disalatkan dan dimakamkan di sana.
“Wasiat beliau seperti itu. Minta disalatkan di Az-Zikra Sentul dan Az-Zikra Gunungsindur sekaligus dimakamkan di sana (Gunungsindur),” jelas Khotib. (cek/pb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Syahrini Kehilangan Sosok Guru
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti