Sebuah rencana pengintaian oleh Angkatan Udara Australia telah membantu mendeteksi dan menyelamatkan 41 pencari suaka dari kondisi tenggelam di Samudra Hindia bulan lalu. Poin utama:• Para pencari suaka dihentikan oleh kapal Angkatan Laut Sri Lanka
• Mereka berusaha mencapai Australia
• Kelompok pencari suaka lain baru-baru ini dicegat di dekat Pulau Christmas

BACA JUGA: Ditinggal Jutaan Warga Mudik, Mayoritas Jalanan Jakarta Lengang

Para pencari suaka berusaha untuk melakukan perjalanan ke Australia dan dicegat oleh Angkatan Laut Sri Lanka pada 23 Mei.

Ini adalah kapal kedua yang telah dicegat ketika mencoba melakukan perjalanan ke Australia dalam beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA: Wanita Jepang Protes Penghapusan Syarat Gunakan Sepatu Hak Tinggi ke Kantor

Pekan lalu, sebuah kapal dengan 20 pencari suaka dicegat oleh pihak berwenang di dekat Pulau Christmas, di lepas pantai barat laut Australia Barat. Photo: Sebuah kapal dengan 20 penumpang baru-baru ini dicegar di dekat Pulau Christmas. (AAP: Lloyd Jones)

BACA JUGA: Ratusan Perempuan IS Dibebaskan Dari Kamp Pengungsi al-Hawl Suriah

Pada saat itu, Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton, mengatakan itu "bukan satu-satunya kapal yang kami khawatirkan".

Insiden terbaru ini dikonfirmasi oleh kepala Operasi Perbatasan Berdaulat, Mayor Jenderal Craig Furini.

"Untungnya Angkatan Laut Sri Lanka bisa menyelamatkan 41 warga negara Sri Lanka di kapal," katanya.

"Ini menyoroti bahaya nyata dari mencoba perjalanan ini."

"Sebelum [operasi perbatasan berdaulat] dimulai pada tahun 2013, lebih dari 1.200 orang tenggelam di laut mencoba perjalanan seperti itu di laut. Sejak Operasi Perbatasan Berdaulat dimulai, belum ada (yang tenggelam)." Photo: Para pencari suaka ini dicegat oleh Angkatan Laut Sri Lanka setelah ditemukan oleh pesawat pengintai Australia. (Supplied: Sri Lanka Navy)

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boeing 737 MAX Diduga Miliki Bagian Bermasalah Yang Pengaruhi Sayap

Berita Terkait