jpnn.com, BEIJING - The Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) berhasil menyelesaikan serangkaian uji terbang perdana pesawat buatannya C919 pada Sabtu (14/5) di Shanghai.
Pesawat tersebut segera dikirimkan ke maskapai China Eastern Airlines, demikian laman resmi COMAC.
BACA JUGA: Korea Vs China Masih Sama Kuat, Jadi Teringat Jakarta 1994
Pesawat tersebut terbang dari Bandar Udara Internasional Pudong pada pukul 06.52 waktu setempat (05.52 WIB) dan mendarat kembali di bandara terbesar di Shanghai itu pada pukul 09.54.
COMAC menyatakan serangkaian uji terbang sudah sesuai jadwal, performa dan kondisinya juga bagus.
BACA JUGA: Lockdown Meluas, Ekonomi China Mengkhawatirkan
C919 merupakan pesawat berkapasitas 158-168 penumpang dilengkapi bagasi dengan daya jelajah 4.075-5.555 kilometer.
Pesawat tersebut pertama kali uji terbang pada tahun 2017. Sejak 2019, enam proyek pesawat C919 telah melakukan serangkaian uji terbang.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Final Uber Cup 2022: Perjuangan Heroik Gadis Negeri Ginseng Kalahkan China
Pada 2020, pesawat tersebut memasuki proses sertifikasi kelaikan udara oleh Badan Penerbangan Sipil China (CAAC).
Kemudian pada Maret 2021, COMAC menandatangani kontrak pembelian lima unit C919 dengan maskapai China Eastern Airlines sekaligus menandai masuk ke pasar komersial.
Menurut rencana, pesawat tersebut akan melayani rute penerbangan dari Shanghai menuju Beijing, Guangzhou, Shenzhen, dan Chengdu.
Hingga saat ini COMAC telah menerima 815 pesanan pesawat jenis C919 dari 28 pembeli yang tersebar di berbagai negara. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif