jpnn.com - TARAKAN – Kedatangan pesawat tempur tipe T50i Golden Eagle di Pangkalan Udara (Lanud) Tarakan membuat warga antusias.
Salah satu warga, Ani (39) mengaku datang ke Lanud Tarakan untuk menemani kedua anaknya.
BACA JUGA: Keluarga Korban Bom Samarinda Akhirnya Dapat Bantuan
“Kami ke sini dapat info dari guru sekolah anak saya di TK. Setelah pulang sekolah langsung disuruh ke Lanud. Makanya, saya juga sekalian ingin melihat pesawat tempur langsung dari dekat,” ujar Ani, Kamis (17/11).
Selain Ani, ada juga Adrian (14), siswa SMP Don Bosco Tarakan. Adrian tampak asyik melihat pertunjukan udara pesawat tempur sambil mendokumentasikannya dengan telepon genggam.
BACA JUGA: Zaman Makin Edan, Ibu Tega Hajar Anak Dengan Palu
Adrian yang datang bersama guru dan murid lainnya tampak semringah ketika melihat pesawat sudah lepas landas dari landasan pacu Bandara Juwata Tarakan.
“Kami pikir awalnya ini pesawat sukhoi , tapi setelah kami tanya sama tentara ternyata ini pesawat tempur yang lebih kecil dari sukhoi. Pesawat ini juga jarang-jarang ada di Tarakan,” kata Adrian.
BACA JUGA: Ayah Garap Anak Kandung, Modusnya Tes Keperawanan
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Tarakan Kolonel Pnb Umar Faturrohman menuturkan, lima pesawat tempur asal satuan Skadron Udaran 15 Lanud Iswahjudi, Madiun itu sudah melakukan pengamanan wilayah Ambalat.
Dia mengaku mendapat informasi bahwa pihak Malaysia merespons dengan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami berharap dengan adanya pesawat tempur di sini, kewibawaan negara Indonesia semakin tinggi. Efek dari kami menerbangkan pesawat dari Tarakan sudah diketahui juga oleh negara tetangga dari radar mereka. Kami juga hanya beroperasi pada garis batas perbatasan negara tetangga,” jelasnya. (sep/ash/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Nama Kapal Tanker Meledak di Batam Tak Sesuai Dokumen
Redaktur : Tim Redaksi