Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II

Kamis, 14 Maret 2024 – 22:31 WIB
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel (tiga kiri) bersama jajarannya dan personil TNI AU bersiap naik ke Pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU di Skadron 5 Lanud Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (14/3/2024). ANTARA/HO-Basarnas Makassar

jpnn.com - MAKASSAR - Upaya pencarian terhadap 21 anak buah kapal KM Yuiee Jaya II yang terbalik lalu tenggelam di perairan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (9/3) terus dilakukan.

Pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU di Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar, turut dikerahkan untuk membantu operasi SAR hari ketiga pencarian terhadap 21 ABK KM Yuiee Jaya II tersebut.

BACA JUGA: Basarnas Selamatkan 9 ABK Korban Kecelakaan Kapal Laut di Kalsel

"Kami bersama TNI AU melakukan pencarian menggunakan Pesawat Boeing intai milik TNI AU melalui udara," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/3).

Basarnas telah berkoordinasi dengan Mabes TNI untuk bantuan pencarian kapal tersebut melalui udara, mengingat masih ada 21 ABK yang belum ditemukan.

BACA JUGA: 260 Tenaga Fungsional Guru di Selayar Terima SK PPPK, Wabup Saiful Arif Berpesan Begini

Oleh karena itu, pesawat dari Skadron Udara 5 tersebut dikerahkan untuk membantu pencarian.

"Kami melakukan pemindaian lewat udara sekitar dua jam dari waktu lepas landas hingga mendarat kembali ke Lanud Hasanuddin. Namun,  hasil pantauan dari ketinggian 8.000 kaki hanya bisa diamati adanya sampah-sampah yang mengapung dan belum menemukan tanda keberadaan korban yang dicari," kata Mexianus.

BACA JUGA: Nelayan di Selayar Tewas Diduga Terkena Ledakan Bom Ikan, Polisi Bergerak

Dia menambahkan proses pencarian 21 ABK ini menjadi perhatian khusus Basarnas dalam pelaksanaan Operasi SAR.

Selain itu, tambahan personel Basarnas dan Kapal KN SAR Kamajaya 104 telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian secara intens di area yang diprediksi korban hanyut terbawa arus air laut.

Sebelumnya, kapal pencari ikan Yuiee Jaya II mengalami kecelakaan setelah seorang ABK-nya ditemukan terdampar oleh warga Selayar di Pulau Jampea Selayar pada Senin (11/3).

Berdasarkan data manifest KM Yuiee Jaya II membawa 35 orang dengan rute Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terbalik dihantam badai sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (9/3) dini hari.

Berikut data 12 orang korban selamat, Dian Kurniawan alamat Magelang, Amirrulhaq, (Kecamatan Wonokerto, Jateng) M Zaki Muntaha (Pekalongan, Jawa Tengah).

Selanjutnya, Waryen, (Dertogam 6 Jembatan Merah Karanganyar, Pekalongan), Tahmid (Pekalongan), Amiluddin (Pekalongan), Adi Bagus Panuntun (Pekalongan), Septo Guntoro (Pekalongan).

Kemudian, Maulana Dwi Anggoro (Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung, Kecamatan Wira, Desa Pekalongan, Jawa Tengah) serta Sun Hen Lakis, Muzakkir Lakis dan Amat Subechan.
Dua orang lainnya, NN ditemukan sudah meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya, sementara 21 orang masih dinyatakan hilang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler