Pesawat Vietjet Perdana Menggunakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan

Rabu, 23 Oktober 2024 – 18:30 WIB
Pesawat Vietjet Air berbahan bakar SAF berhasil lepas landas. Foto: Vietjet

jpnn.com, JAKARTA - Vietjet Air mengumumkan penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Senin, (21/10).

"Penerbangan Vietjet dengan pesawat yang menggunakan bahan bakar SAF memiliki arti yang mendalam dengan melambangkan konsep penerbangan yang berkelanjutan," kata CEO Vietjet Dinh Viet Phuong, dalam keterangannya, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Vietjet Tambah 4 Penerbangan ke Bali, Harga Tiket Mulai Nol Rupiah

Langkah tersebut sebagai komitmen perusahaan aviasi asal Vietnam itu dalam mengurangi jejak karbon, dan mendukung upaya global mewujudkan penerbangan berkelanjutan.

Pesawat berbahan bakar SAF pertama berhasil lepas landas dari Bandara Internasional Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City menuju Melbourne, Australia.

BACA JUGA: Vietjet Air Buka Promo Diskon Tiket Pesawat 50 Persen

Sementara itu, pesawat kedua terbang menuju Bandara Incheon di Seoul, Korea Selatan.

Vietjet bekerja sama dengan Petrolimex Aviation yang menyediakan bahan bakar SAF untuk penerbangan.

BACA JUGA: Vietjet Dapat Pembiayaan dari Castlelake Untuk Pembelian 4 Airbus A321neo

SAF diproduksi dari bahan baku seperti minyak jelantah, produk sampingan pertanian, biomassa kayu, dan limbah perkotaan.

Bahan bakar penerbangan berkelanjutan itu diklaim dapat mengurangi tingkat emisi karbon hingga 80 persen, dibandingkan bahan bakar fosil.

Bahan bakar itu telah memenuhi standar penerbangan internasional yang ketat serta aman untuk digunakan dalam penerbangan komersial.

Saat ini, Vietjet telah berkolaborasi dengan berbagai mitra internasional untuk meneliti, mengembangkan, memasok, dan mengimplementasikan SAF yang dianggap sebagai bahan bakar pesawat pada masa depan.

Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah Vietnam dalam COP26 untuk mencapai target nol emisi pada 2050.

Vietjet berharap seiring penerbangan perdana itu, biaya produksi SAF akan makin berkurang, sehingga dapat terus digunakan dalam skala komersial yang lebih luas.

Upaya lainnya juga dilakukan seperti mengganti tiket kertas menjadi elektronik, mendorong penggunaan layanan check-in dan pembayaran online, serta menggunakan bahan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang di dalam pesawat.

Vietjet juga menerapkan program penghematan bahan bakar dan secara rutin berpartisipasi dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon dan pembersihan laut. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vietjet Air Gelar Promo Tiket Murah Indonesia - Vietnam


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler