Pesawat Viper Hilang di Kaltim

Jumat, 24 Agustus 2012 – 20:24 WIB

JAKARTA – Kecelakaan penerbangan kembali terjadi lagi di negeri ini. Jumat (24/8), pesawat Viper PA 31-350 Navajo Chief Tain bernomor registrasi PK-IWH kehilangan kontak dari Bandara Termindung, Samarinda, Kalimantan Timur. Pesawat dengan nomor register PK-IWH itu, hilang kontak sekitar pukul 8.11 WIT.
       
“Pesawat Viper hilang kontak sekitar pukul 8.11 WIT. Pesawat berangkat dari Bandara Termindung sekitar pukul 7.15 WIT,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, dihubungi JPNN, Jumat (24/8).
       
Pesawat itu mengangkut empat orang yakni Marsal Basir (pilot), Kapten Suyoto (Security Officer dari Kementerian Pertahanan), Peter John Eliot (WNA Australia/GM Elliott Geophysics International) dan Jandri Hendrizal (Staf EGI).
       
Menurut Bambang, Viper merupakan pesawat survei. Namun ia belum bisa memastikan misi penerbangan Viper yang celaka itu. “Bukan pesawat pengakut penumpang. Dia surveyor. Jadi apakah lagi buat pemetaan atau apa, kita belum tahu,” katanya.

Bambang menjelaskan, pesawat itu berencana terbang empat jam setelah lepas landas. Pesawat itu membawa bahan bakar untuk terbang enam jam. “Makanya, setelah enam jam dari tinggal landas kita masih tunggu dulu, dikontak dulu. Setelah itu baru dinyatakan hilang,” ujar Bambang.
       
Dia menegaskan, saat ini sudah dilakukan pencarian terhadap pesawat tersebut. Tim Search and Rescue (SAR) dari Sangata, Kaltim, sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian. “Kalau belum berhasil, malam ini atau besok pagi akan diturunkan Timsar dari kantor pusat Balikpapan,” kata Bambang.
       
“Saat ini masih dalam pencarian Tim SAR. Tentunya, masyarakat akan membantu,” pungkas Bambang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Masuk Jurang, 20 Ton Telur Tumpah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler