jpnn.com, JAKARTA - Seorang pesepak bola antar kampung (tarkam) bernama Masardi, 41, ditangkap karena terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Masardi mengeklaim mengonsumsi sabu-sabu bisa meningkatkan staminanya saat bertanding.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Ipda AS Ditangkap saat Bersama Teman Wanitanya di Hotel
"Kalau ibaratnya tidak bisa pakai narkoba, ya, bakalan tidak ada stamina, tetapi kalau pakai itu ya gesit," kata Masardi saat diciduk anggota Polsek Palmerah di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/2).
Sedianya di hari yang sama, Masardi akan berangkat ke Ciamis, Jawa Barat untuk bertanding sepak bola. Namun, nasib malang menimpa dirinya saat membeli narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Fakta Terbaru Terkait Kematian Imelda di Areal Persawahan, Soal Alat Kelamin
Masardi yang membeli satu klip sabu-sabu seharga Rp 100.000 itu, tidak mengetahui akan kedatangan pihak kepolisian.
"Bandar lari. Dia tidak memberi tahu saya, mungkin saya baru ya beli di sini. Intinya saya kooperatif saja sama polisi," lanjutnya.
BACA JUGA: Tim Gabungan sudah Bergerak, Polwan Cantik Briptu C Diburu Sampai ke Kendari
Sebelumnya, Polsek Palmerah kembali melakukan operasi narkoba di Kota Bambu Selatan atau yang dikenal dengan sebutan Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Dalam penggerebekan kali ini, polisi menangkap satu pengguna narkoba.
"Pelaku ditangkap satu orang, berinisial M, usia 41 tahun," ujar Kapolsek Palmerah Dodi Abdulrohim dalam keterangannya di Jakarta Barat, Jumat (4/2).
Dodi menyebut pelaku ditangkap di salah satu kamar kos-kosan. M merupakan pengguna narkoba.
Perwira menengah Polri itu menambahkan polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima plastik klip kecil berisi sabu-sabu.
Dua dari lima paket sabu-sabu itu diamankan dari sebuah kamar kos. Namun, penghuni kamar itu sudah kabur. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan guna menangkap bandar narkoba di Kampung Boncos.
BACA JUGA: Brigpol Antoni Bikin Malu Polri, Tak Diberi Ampun, Langsung Dipecat
"Makanya kami pelan-pelan akan melakukan razia di sini supaya nanti ada efek untuk para pengguna narkoba," ujar Dodi.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budi
Reporter : Kenny Kurnia Putra