jpnn.com - JPNN.com - Kehadiran Exco PSSI, Papat Yunisal, dalam ajang Bengawan Cup II/2016 dimaksimalkan oleh para peserta.
Mereka langsung menitipkan petisi kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: Putri Mataram Juara Bengawan Cup II/2016
Meski ada tiga poin petisi, para pesepak bola wanita Indonesia, memiliki satu keinginan besar, yakni agar PSSI lebih memperhatikan sepakbola wanita.
Dalam workshop yang diselenggarakan pihak panitia, di Hotel Salira, Solo, Minggu (1/1) pagi, para peserta Bengawan Cup, seluruh peserta ambil bagian.
BACA JUGA: Saling Tebar Psywar demi Piala yang Anggun
Peserta Bengawan Cup mendapatkan masukan serta berbagi pengalaman akan peran wanita yang dapat memberikan kontribusi bagi sepakbola wanita.
Yayasan Citra Raga Selaras dan Kaukus Anak Gawang yang menjadi inisiator turnamen menyebutkan, Workshop menjadi ajang saling memotivasi dan membangkitkan semangat sepak bola wanita.
BACA JUGA: Saling Tebar Psywar
Workshop ini sendiri dihadiri oleh wanita-wanita Indonesia yang telah berkecimpung dalam dunia sepakbola Indonesia.
Mereka antara lain CEO Persijap Jepara, Esty Puji Astuti, Anggota Exco PSSI, Papat Yunisal, Bagian Manajemen Persija Jakarta, Viola Kurniawati, serta administrator Bali United, Restu Yoseputri.
Menanggapi petisi ini, Papat yang merupakan anggota Exco PSSI berjanji akan menyampaikan petisi kepada Edy. Dia menjamin, petisi ini akan dibahas dalam kongres tahunan PSSI, 8 Januari mendatang di Bandung.
"Ini tiga poin yang luar biasa. Dengan petisi ini menandakan akan rasa inginnya para pesepakbola wanita untuk semakin profesional. Jadi saya sebagai satu-satunya anggota PSSI wanita akan membawa masalah ini dalam kongres PSSI nanti," tegasnya.
Tiga poin petisi dari sepak bola wanita untuk Edy
1. Adanya kompetisi sepakbola wanita di 2017
2. Tidak adanya diskriminasi dalam sepakbola wanita
3. Ada kesinambungan pembinaan menuju profesional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Gulirkan Kompetisi Sepak Bola Wanita
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad