jpnn.com, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap komplotan begal pesepeda di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, pihaknya menangkap lima pelaku yang berinisial S, AS, EU, MA, dan TT.
BACA JUGA: Hati-hati! Ada Begal Modus Baru di Jakarta Utara
Sedangkan pelaku lain bernama Kibo masih berstatus buron.
Kelimanya ditangkap di daerah Kabupaten Tangerang pada Rabu (27/1) malam.
BACA JUGA: Sebut Deddy Corbuzier Pansos kepada Dinar Candy, Aldi Taher: Cari Duit Sampai Begitu Amat
"Kami mengungkap kelompok begal sepeda, kami tangkap lima orang, seorang DPO (daftar pencarian orang)," kata Ady dalam keterangannya, Kamis (28/1).
Ady menambahkan, korban bernama Slamet Supriyadi. Dia merupakan staf ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
BACA JUGA: Sputnik-V Asal Rusia Diklaim jadi Vaksin Covid-19 Paling Lengkap
"Kebetulan di sini kami bersama Irjen Pol Jhonny Siahaan, kebetulan salah satu korban adalah staf ahli beliau yang pada saat kegiatan gowesnya menjadi korban. Korban adalah Bapak Slamet Supriyadi yang hari ini hadir," ujar Ady.
Diketahui, aksi pembegalan itu dialami seorang pesepeda bernama M Slamet menjadi korban pembegalan di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (25/1) malam.
Aksi pembegal terekam CCTV dan viral di media sosial atau medsos.
Dalam rekaman CCTV, korban yang tengah bersepeda di pinggir Jalan Latumenten tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor.
Pelaku langsung merampas handphone korban yang ditaruh di setang sepeda. Korban yang kaget pun langsung mengejar pelaku.
"Saat korban mengejar pelaku tiba-tiba hilang kendali karena kurang konsentrasi hingga mengakibatkan korban jatuh tersungkur dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi dalam keterangannya yang diterima, Rabu. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi