jpnn.com, JAKARTA - Pebisnis sekaligus motivator Yohanes G. Pauly turun tangan langsung melatih UMKM yang akan mengikuti program Indonesia Mencari Founders (IMF).
Indonesia Mencari Founders adalah kelas pelatihan bisnis gratis 12 bulan yang dibuka untuk UMKM dan calon pengusaha.
BACA JUGA: Sukarelawan SandiUno Bantu Perluas Akses Pemasaran UMKM di Festival Krakatau
Program ini diadakan sebagai salah satu upaya mendukung kebijakan pemerintah meningkatkan bisnis lokal.
Pria yang akrab disapa Coach Yohanes itu mengatakan hal terpenting agar UMKM bisa maju yakni menaikkan angka pembeli.
BACA JUGA: Diaz Hendropriyono Harap IDCTA Beri Peluang UMKM dengan Inovasi Ramah Lingkungan
"Membuat customer antri beli produk atau jasa anda dan memberikan profit sehat terus menerus," begitu kata Yohanes kepada awak media.
Salah satu pembimbing Gratyo Practical Business Coaching itu menegaskan pengusaha harus mempelajari marketing dan branding.
Setelahnya, barulah mulai membangun sistem praktis agar bisnis bisa repeatable, scalable dan sustainable.
Coach Yohanes mengatakan berdasarkan laporan The Inc, hanya tiga persen bisnis yang bisa bertahan di 10 tahun pertama.
Fakta ini lah yang menggugah Yohanes dan kawan-kawan menginisiasi program IMF untuk pebisnis kecil dan pemula.
"Dengan waktu, tenaga, dan uang yang dimiliki, kami ingin membantu bisnis UMKM Indonesia bisa melalui 5 tahun, 10 tahun, hingga 100 tahun bisnisnya untuk bisa jadi legacy," tuturnya.
Program IMF 2023 ini diperkirakan akan diikuti oleh 10 ribu UMKM dalam kurun sebulan pendaftaran.
Yohanes berharap program ini dapat membantu UMKM bisa berkembang dalam skala nasional.
"Kami ingin UMKM Indonesia naik kelas dan dalam jangka panjang bisa jadi bisnis skala nasional," imbuhnya.
Pemenang IMF 2023 akan diumumkan pada 26 Agustus 2023 pada annual event Indonesia Founders Conference (IFC).
Pengumuman pemenang ini rencananya akan dihadiri oleh Sandiaga Uno dan President Director dari Mayapada Healthcare Group, Grace Tahir. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah