Peserta PMM Disodomi di Universitas Islam Riau, Pelakunya Mahasiswa dari Kampus di Jawa

Senin, 05 Desember 2022 – 14:28 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual. Foto ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) membeber temuannya soal pelaku sodomi terhadap peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PPM) di lingkungan kampusnya.

Humas UIR Harry Setiawan mengungkapkan sodomi terhadap mahasiswa dari kampus lain itu terjadi pada Oktober 2022.

BACA JUGA: Ada Isu soal Sodomi di Kampus Islam di Riau, UIR Langsung Bereaksi

“Dari serangkaian tindakan yang dilakukan oleh tim investigasi ditemukan fakta bahwa terduga korban merupakan mahasiswa PMM dari salah satu universitas di Jakarta," ucap Harry Senin (5/12).

Rektorat UIR langsung membentuk tim investigas ketika informasi soal sodomi itu beredar di media sosial menjelang akhir Oktober lalu.

BACA JUGA: Tim dari Pusat Ikut Telusuri Dugaan Mahasiswa UIR Menyodomi Peserta PMM

Harry menjelaskan tim investigas tersebut meminta keterangan dari 30 orang, termasuk mahasiswa peserta PMM, dosen pendamping program unggulan Kemendikbud itu, dan Dekan Fakultas Psikologi UIR.

Tim investigasi juga mengecek lokasi sodomi dan berangkat ke Jakarta untuk meminta keterangan korban.

BACA JUGA: Info Terkini dari Rektor UIR soal Penanganan Dugaan Sodomi di Asrama Kampus

Menurut pengakuan korban, penyodomi itu bukan mahasiswa dari UIR, melainkan sesama peserta PMM dari kampus di Pulau Jawa.

“Investigasi ini melibatkan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan penyelenggara PMM dari pusat,” tuturnya.

Namun, UIR tidak bisa menjatuhkan sanksi akademik kepada terduga pelaku. Harry beralasan pelaku sodomi itu bukanlah mahasiswa UIR.

Oleh karena itu, penanganan kekerasan seksual tersebut bakal diselesaikan oleh tiga universitas, termasuk UIR. 

"Kerja sama tiga universitas, yaitu universitas korban, dan universitas pelaku," kata Harry.

Awalnya kabar soal sodomi di asrama kampus UIR itu beredar santer di Twitter. Sebuah akun di situs microblogging itu mengungkapkan pelakunya adalah dua mahasiswa.

Akun itu juga menyebut korban sodomi merupakan mahasiswa dari Jakarta. Korban sedang mengikuti program pertukaran mahasiswa di sebuah kampus Islam di Riau.

Setelah isu tersebut viral, Rektorat UIR langsung mengerahkan tim satgas penanganan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi untuk menginvestigasi dan mencari fakta soal informasi tersebut.(mcr36/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler