jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) bakal berjalan lebih maksimal. Salah satu upaya untuk menggenjot program PMMD agar sesuai target adalah mengubah lokasi penugasan peserta.
PMMD mirip dengan program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan ( PSP3). Namun, agar lebih efektif, Kemenpora melalui Asisten Deputi Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda melakukan modifikasi.
BACA JUGA: Tugaskan Sarjana Olahraga Peserta PMMD Temukan Calon Atlet
Dahulunya, para sarjana peserta PSP3 ditugaskan di desa yang berbeda dengan tempat asal mereka. Sedangkan peserta PMMD yang jumlahnya mencapai 1.500 orang justru ditugaskan di desa asal mereka.
"Kenapa demikian, agar para sarjana ini tidak perlu adaptasi terlalu lama. Kalau duu satu bulan adaptasi dulu, mengenal budaya, baru bergerak. Saat inj mereka sudah paham desanya dan tinggal bergerak," ungkap Imam, Sabtu (25/11).
BACA JUGA: Usai Digembleng 4 Hari, Kader PMMD Diterjunkan ke Lapangan
Nantinya, para kader PMMD yang telah paham betul medan di daerah mereka diharapkan bisa segera melakukan aktivitas pembangunan kemandirian bersama para pemuda desa tempatnya berasal. Dengan demikian, PMMD diharapkan berjalan sesuai target.(dkk/jpnn)
Tujuan utama PMMD:
BACA JUGA: Menpora Terus Pantau Kinerja Peserta PMMD
- Mengubah cara berpikir (paradigma), sikap dan perilaku pemuda Indonesia bahwa kesuksesan sangat sederhana dan dekat sekali. Kesuksesan bisa dimulai dari desa.
- Memberi kesempatan bagi pemuda peserta PMMD di provinsi asal melakukan percepatan pengenalan potensi diri dan kearifan lokal guna mengembangkan seluruh potensi desa.
- Bersama-sama pemuda desa membangun Indonesia dari pinggiran serta bersama mereka mampu bersaing menghadapi persaingan bebas di tingkat Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad