jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 hingga hari ini berjalan tertib. Meski begitu, pelaksanaannya diwarnai kejadian unik.
Seperti yang terjadi di Kalimantan Selatan. Pelamar instansi Pemprov Kalsel di titik lokasi (Tilok) Gedung Dr KH Idham Khalid Kalsel yang ikut SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) pada Senin (3/2) semuanya berjenis kelamin laki-laki. Uniknya lagi, semuanya memiliki nama depan Muhammad.
BACA JUGA: Ini Syarat Peserta Tes CPNS Supaya Bisa Melaju ke SKB
"Kami juga tidak mengerti kok bisa peserta SKD yang hadir (pada Senin, 3/2, red) 432, semua laki-laki dan semua bernama (depan) Muhammad," kata Kasubag Hubungan Media dan Antarlembaga Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Palupi yang dihubungi JPNN.com, Selasa (4/2).
Dia menambahkan, ada banyak kejadian unik lainnya yang terjadi. Misalnya, ada peserta yang hari ini batal ikut SKD karena mengalami kontraksi.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2019, Orang Asli Papua Mendapat Perlakuan Khusus
"Ibu hamil yang usia kandungannya 7 bulan di Sesi 1 Zona 1 Lampung, Institut Teknologi Sumatera mengalamai kontraksi sebelum sesi mulai, kemudian segera dilarikan ke RS dan batal mengikuti SKD. Mudah-mudahan tahun depan bisa ikut," tuturnya.
Ada juga kisah Rhegita Resih Kemuning, peserta SKD CPNS 2019 Formasi Guru Pemerintah Kota Malang. Rhegita mengikuti seleksi pada Sabtu (1/2) dalam kondisi akan melahirkan dan sudah bukaan dua.
BACA JUGA: Gus Setelah Gus
Foto: Humas BKN
Namun, panitia seleksi dari BKD Kota Malang dan Kanreg II BKN sudah menyiapkan ambulans dan tim medis yang selalu siaga di titik lokasi seleksi.
"Begitu tesnya selesai, air ketubannya pecah dan langsung mendapat pertolongan. Di sini bisa dilihat semangat para pelamar CPNS sangat luar biasa," tandas Diah. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad