Peserta Tender Kereta Bandara Tinggal PT INKA

Raillink Coret Dua Perusahaan China

Jumat, 22 Maret 2013 – 21:01 WIB
MADIUN - Tinggal selangkah lagi, PT Industri Kereta Api (INKA) akan mengerjakan proyek penggadaan 60 unit kereta commuter line tujuan Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, perusahaan BUMN itu menjadi satu-satunya peserta tender kereta bandara.

INKA menjadi peserta tunggal tender setelah PT Raillink memutuskan mencoret dua peserta lainnya dari China. Menurut Direktur Produksi dan Teknologi Yunendar Aryo Handoko, dalam tender itu pihaknya menggandeng perusahaan manufaktur ternama di dunia, yakni Bombardier. Nilai investasi pengadaan 60 kereta termasuk perawatannya mencapai Rp 800 miliar.

"Sedang dalam proses tender. Sudah ada pengumuman dua dari China tidak lulus, INKA lulus," ucap Yunendar di kantor Pusat PT INKA, Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jumat (22/3).

Meski begitu, Yunendar tak mau terlalu percaya diri bahwa nantinya akan mengantongi kontrak pengadaan kereta bandara. Sebab, masih ada tahap evaluasi teknis yang harus dilalu.

"Kita juga belum tentu menang, karena masih ada tahap evaluasi teknis. Tapi kami tetap optimis," jelasnya.

Hingga saat ini INKA masih menunggu keputusan pemenang dan penandatanganan kontrak kerjasama itu. "Dan bila nantinya INKA diputuskan sebagai pemenang, maka butuh waktu sekitar 20 bulan untuk mengerjakan 60 kereta itu," tutur Yunendra. (chi/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Konferensi WTO Harus Saling Menguntungkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler